My Freak Husband?! [ COMPLETED ]

T H I R T Y E I G H T

Hari ini adalah hari minggu. Sudah jam 10 pagi tapi keduanya masih nyaman dengan selimut mereka.

"Yang," Panggil radit dengan suara seraknya karena bangun tidur.

"Hm?"

"Happy nine month pregnant." Bisik radit.

"Iya," Jawab icha.

"Jalan-jalan yuk hari ini." Usul radit.

Mendengar kata jalan-jalan yang tadinya icha membelakangi radit pun membalikkan badannya.

"Kemana?" Tanyanya dengan mata yang berbinar.

"Kamu mau kemana?"

"Hmm aku sih lagi pengen makan es krim." Jawab icha.

"Aku pengen ngajak kamu ke toko es krim legend di jakarta. Dulu pas aku kecil aku sering di ajak ayah sama bunda kesana." Ucap radit.

"Boleh. Sama keliling jakarta ya. Aku lagi pengen cari makanan jaman dulu." Ucap icha.

"Yaudah kamu mandi sana." Lanjutnya.

"Mandiin dong yang." Manja radit.

"Yang ada bukan mandi kamu mah." Icha memutarkan bola matanya malas.

Radit pun turun dan segera mandi. Sedangkan icha menyiapkan baju yang akan dipakai untuk suaminya itu.

"Cha aku lupa bawa handuk. Tolongin dong." Teriak radit seperti anak TK.

"Kayak anak kecil kamu mah. Nih aku gantung di gagang pintu."

Setelah radit selesai mandi, sekarang gantian icha yang mandi. Tak butuh waktu lama, icha pun selesai pakai baju yang rapih. Ia langsung keluar dari kamar.

"Wah non rapih banget, mau jalan-jalan sama den radit ya?" Tanya bibi.

"Hehehe iya bi, radit dimana ya?" Tanya icha balik.

"Di luar non, kayaknya lagi ngobrol sama tetangga sebelah."

"Oh oke bi, icha tinggal dulu ya." Pamit icha.

"Iya non,"

Icha keluar dari rumah dan benar saja radit sedang mengobrol dengan tetangga sebelah rumahnya.

"Eh icha, udah gede banget ya kandungannya?"

"Iya nih tante," Jawab icha ramah.

"Kapan lahirannya?" Tanya tetangganya.

"Bulan ini tan insyallah, doain ya." Jawab icha.

"Yaudah deh, tante tinggal dulu ya. Mau masak dulu buat cucu."

"Iya tante."

Radit dan icha pun masuk ke dalam mobil setelah ngobrol dengan tetangga sebelah rumahnya dan keluar dari pekarangan rumah.

"Udah lama ya kita gak jalan-jalan berdua." Ucap icha.

"Iya, maaf ya aku sibuk terus beberapa bulan ini." Ucap radit.

"Iya gak papa, yang penting kan sekarang bisa jalan-jalan lagi hehe."

"Oh iya dit, kira-kira anak kita cewek apa cowok ya?" Lanjut icha.

"Mau cewek atau cowok, yang penting dia sehat." Jawab radit sambil tersenyum hangat.

"Menurut kamu aja, kira-kira cewek atau cowok?" Tanya icha lagi.

"Feeling aku sih cowok." Jawab radit.

"Itu mah emang maunya kamu."

"Iya dong, biar bisa diajak main motor kalo udah gede hehe."