T H I R T Y O N E

172K 5.5K 626
                                    

Author POV.

Sehari setelah mereka bolos sekolah karena kejadian yang di alami icha, Radit dan Icha kembali masuk ke sekolah seperti biasanya. Icha sudah menceritakan kejadian yang di alaminya, tetapi ia tidak memberitahu siapa pelakunya. Walau radit sangat yakin itu perbuatan Kayla dan teman-temannya.

"Kamu belajar yang bener ya, pas pulang nanti kamu sama brenda dulu. Aku ada urusan penting, pokoknya nanti pas pulang kamu harus langsung pulang. Jangan kemana-mana, ya" Ucap radit saat ingin berpisah di koridor depan kelas Icha.

"Emang nya kamu ada urusan apa? Osis?" Tanya icha.

"Ya, pokoknya ini urusan penting banget. Aku mau kamu langsung pulang, aku gak mau kamu kenapa-napa lagi." Ucap Radit.

"Iya deh. Aku masuk kelas ya." Pamit icha.

"Oke,"

Icha pun masuk ke dalam kelasnya. Saat ia masuk, teman-temannya langsung berlari dan memeluknya. Brenda pun sampai menangis tersedu-sedu. Yap, brenda lebay.

"ICHAAAA MAAFIN GUEEEE!!!" Histeris Brenda.

"Iya chaa maafin gue yaa. Gue sayang banget sama lo cha melebihi apapun, maaf gue gak bisa jadi pelindung yang baik buat lo. Gue cinta mati sama lo cha, maafin guee." Drama Alexi. Brenda dan alexi terus memeluk icha.

"EH LESBI!"

PLAK!!

PLAK!!

"Alexaaaaaa sakiiittttt" Brenda dan Alexi mengeluh kesakitan karena kepala nya dipukul dengan sengaja.

"Minggir gak lo?! mau gue pukul lagi?? Kasian icha nya dipeluk-peluk gitu." Sangar Alexa.

"Dasar bu kos! Marah-marah mulu kerjaannya!" Dumel Alexi si cempreng.

"Gue buang ya make up lo?! Gue bakar sekalian!" Ancam Alexa.

"Ayo cha, lo duduk dulu." Suruh alexa.

"Jadi kejadiannya gimana cha?" Tanya Brenda yang sibuk mengelap air matanya.

"Siapa yang jahatin lo cha? Sampai separah itu." Ucap Alexi menambahkan.

"Ceritain ke kita semua cha, jangan takut." Ucap Alexa.

Icha pun menceritakan secara detail bagaimana kejadiannya. Icha juga memberitahu siapa pelaku yang sudah berbuat jahat padanya. Entah kenapa, icha takut sekali kalau harus memberitahu pelakunya kepada Radit. Ia tahu Radit, Radit takkan pernah diam saja kalau masalahnya sudah menyangkut keselamatan icha.

"ASTAGA TUH NENEK SIHIR TITISAN IBLIS PENGEN GUE JAMBAK KALI YA RAMBUTNYA SAMPE PLONTOS?! AWAS AJA KALO SAMPE KETEMU GUE. GAK ADA AMPUN!!" Alexa tersulut emosi.

"APALAGI KALO KETEMU GUE, GUE PELINTIR TUH BIBIR FILLERNYA SAMPE DOWER 10cm!! SEKALIAN GUE PATAHIN JUGA TULANG HIDUNG PALSU NYA!." Brenda pun ikut berapi-api.

"DASAR SETAAANNNNN" Teriak Alexi yang bisa membuat gendang telinga siapapun pecah.

"Aduuhh, jangan teriak dong. Kalo ada yang dengar gimana? Untung masih sepi." Ucap icha khawatir dengan suara TOA ketiga sahabatnya itu.

"Tau si alexi, teriak kenceng banget. Lo kalo makan nasi lauknya TOA masjid ya?" Brenda menyalahkan alexi padahal dia tidak sadar kalau dirinya sama saja dengan alexi.

"Cemilan lo pasti terompet tahun baru kan?" Ledek Alexa.

"Ihhhhh tau ah dede kezeelll." Alexi cemberut.

"Oke, balik lagi ke point pertama. Radit tau Kayla yang udah jahatin lo kemarin?" Tanya Brenda.

"Gue gak mau kasih tau dia, gue yakin dia pasti gak bakal tinggal diam. Dia pasti bertindak sesuatu. Gue takut kalo Kayla bakal di apa-apain." Jelas Icha.

My Freak Husband?!  [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang