AranDino
Namjin X TaebyIngat dengan acara ulang tahun Taehyung yang ke satu tahun? Semua itu baru terealisasikan saat Taehyung berulang tahun yang ke tiga.
Ya, Seokjin -terpaksa- menyetujuinya. Setelah Namjoon terus merengek. Pesta ulang tahun yang pertama sesuai keinginan Seokjin. Malam Natal dengan beberapa anak panti. Drama musical, Lagu-lagu Natal -walaupun Natal sudah lewat-, penyanyi pilihan Seokjin, bahkan Santa juga ada. Ngomong-ngomong itu Namjoon.
Meriah sekali, meski Namjoon terus menggerutu tentang harus seperti apa pesta ulang tahun Taehyung di tahun depan. Tapi lagi-lagi tidak sesuai keinginan Namjoon.
Idenya ditolak mentah-mentah oleh Ayahnya. Tuan Kim selaku Ayah Namjoon. Ingin pesta ulang Taehyung diadakan dirumahnya dengan sederhana. Hanya ada orang-orang terdekat, karena sebelumnya hampir seluruh teman Namjoon di dunia hiburan yang ikut memeriahkan. Katanya, kalau sudah pernah merasakan yang mewah. Harus diajarkan arti kesederhanaan. Namjoon hanya bisa pasrah saja. Tapi selama acara Namjoon ngotot sekali tahun depan acaranya harus dia yang menentukan.
Dan sekarang dia yang paling bersemangat. Menyiapkan segalanya, dimulai dari gedung acara, menu makanan dan minuman, bentuk kue ulang tahun, bahkan sampai susunan acara semua Namjoon yang mengatur. Seokjin sih ikut saja. Toh, tahun lalu yang mengatur pesta ulang tahun Taehyung adalah dia. Jadi untuk kali ini dibiarkan saja.
Bagi Seokjin tindakan Namjoon adalah bentuk sayang Namjoon terhadap Taehyung. Duh jadi gemes.
"Hari ini kamu ikut aku ya? Kita ke Mall. Aku ingin belanja bulanan. Nanti pulangnya kita mampir beli es krim ."
"Kenapa gak sendirian saja? Aku sibuk, kamu 'kan tahu kalau banyak yang harus aku siapkan untuk bulan Desember nanti."
Nah ini yang bikin Seokjin makin gemes. Namjoon jadi banyak alasan kalau diajak kemana-mana. Padahal ini masih bulan Oktober.
"Acaranya 'kan masih lama. Ini aja baru masuk bulan Oktober. Jangan banyak alasan. Atau kamu mau aku tinggal sama Taehyung berduaan?"
Nah kalau sudah di ancam begitu Namjoon hanya bisa pasrah. Terakhir kali bersama Taehyung tanpa Seokjin macbook Namjoon patah terbelah dua.
Meski sekarang ini Taehyung sudah lebih mengerti dari sebelumnya. Tapi bukan berarti sifat aktif dan absurdnya menghilang. Justru semakin menjadi-jadi karena bertambah cerewet. Kadang Namjoon sampai pusing hanya karena mendengar Taehyung berceloteh.
"Jangan begitu dong. Kamu tega sekali sih. Lagian kenapa tidak pergi sama Yoongi hyung saja. Biasanya juga pergi berdua." Ujar Namjoon. Mencoba menegosiasi dengan Seokjin.
"Memangnya yang suami aku itu siapa? Kamu atau Yoongi?"
Kalau sudah seperti ini tidak bisa dibantah. Mau tidak mau Namjoon harus menuruti nyonya besar.
"Tolong bangunkan Taehyung ya, mandikan sekalian."
"Kok aku sih? Kamu kan tahu Taehyung kaya apa." protes Namjoon.
"Jadi kamu mau masak untuk sarapan?"
"Ya sudah aku bangunkan Taehyung saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
NAMJIN with TAETAE
FanfictionTentang si kecil yang hyper dan kedua orangtuanya yang tampan. Yaoi.