Arandino
Pagi-pagi sekali Seokjin meninggalkan Namjoon dengan Taehyung yang tengah tertidur berduaan saja. Namjoon sebenarnya tidak rela Seokjin pergi, tapi dia akan sangat jahat jika menahannya. Ayah mertua Namjoon tengah sakit. Jadi hari ini Seokjin berencana untuk mengunjunginya.
Ayah mertua Namjoon katanya di rawat karena kecelakaan kecil di kamar mandi -terpeleset-. Kabarnya di dapat pagi-pagi sekali, Kakaknya Seokjin yang memberitahunya. Begitu dapat kabar Seokjin langsung meminta izin Namjoon untuk pergi.
Awalnya Namjoon berniat untuk ikut menjenguk sekalian. Meski pekerjaan kantor menumpuk, itu bukan masalah karena Namjoon bisa mengatur ulang jadwalnya. Tapi Seokjin bilang tidak perlu, nanti saja jika sudah dirawat dirumah. Katanya jika mereka ke rumah sakit tidak baik untuk Taehyung yang masih kecil. Ingin mengusulkan untuk menitipkannya lagi ke Hoseok, tapi Namjoon ingat jika hari ini mereka sekeluarga akan berkunjung ke Daegu.
Jadi pada akhirnya Namjoon ditinggal berdua saja dengan Taehyung. Seokjin meninggalkan begitu banyak pesan. Dimulai dari; harus bagaimana Namjoon menjelaskan kemana perginya Seokjin, memberikan cemilan apa saja untuk Taehyung, jadwal makan Taehyung, hingga sampai harus pergi berbelanja bulanan.
Namjoon sendiri pusing mendengarnya, jadwal kerja dia saja sebenarnya cukup padat -mungkin akan dia ubah nanti-. Di tambah jadwal dari Seokjin. Mungkin hari ini dia akan sedikit kualahan, karena ini kedua kalinya dia bersama Taehyung. Berbeda dari sebelumnya, kini Namjoon tidak bisa meminta bantuan pada keluarga Jung.
"Nanti kamu bangunkan Taehyung jam tujuh saja. Kamu ajak dia sarapan dulu setelah itu mandi, aku tidak mau dia kotor sesudah mandi jika dia sarapan setelah mandi. Sarapannya sudah aku siapkan, kamu tinggal hangatkan saja. Akhir-akhir ini Taehyung tidak mau ke Daycare jadi jangan paksa bawa dia kesana. Kalau kamu banyak kerjaan bawa Taehyung sekalian saja ya,"
Seokjin tengah mengambil barang-barang yang akan dia bawa. Memasukannya dalam tas dengan gerakan cepat. Seokjin terlihat sedikit panik, tapi tidak dia perlihatkan. Namjoon paham kalau sebenarnya Seokjin sedikit merasa khawatir.
"Baik Nyonya~ kamu sudah mengatakan itu berulang kali. Jangan bawa Taehyung ke Daycare, ajak Taehyung ke tempat kerja. Bangun kan dia jam tujuh dan mandikan dia setelah sarapan."
Namjoon tersenyum setelah mengatakannya. Lesung pipinya terlihat begitu jelas. Seokjin yang melihatnya jadi ikut tersenyum, seakan ke khawatirannya sedikit berkurang.
Tangan Namjoon membawa Seokjin ke dalam pelukannya, tentu saja Seokjin terkejut pada awalnya. Tapi dia tetap membalasnya.
"Abeoji akan baik-baik saja. Taehyung juga akan baik-baik saja bersamaku. Jadi jangan panik ya? Aku ini 'kan Appa-nya."
Seokjin mengangguk dalam pelukan Namjoon. Rasa khawatirnya benar-benar hilang saat ini. Namjoon yang dia kenal sebagai orang yang kikuk dulunya terlihat begitu dewasa, bahkan dia lebih dewasa dibandingkan dirinya.
Tin...
Tin....."Aku pergi, mungkin itu taksi yang ku pesan."
Seokjin mengecup pipi Namjoon, tapi Namjoon justru melumat bibirnya sebentar. Setelahnya Seokjin mengambil tasnya, "Oh ya, satu hal lagi. Jangan pakaikan Taehyung diapers saat siang hari, dia harus mulai belajar tidak memakai itu lagi. Tapi jika kamu sibuk nantinya pakaikan saja."
Namjoon mengangguk, Seokjin benar-benar pergi setelah mengatakan itu. Meninggalkan Namjoon berduaan saja dengan anaknya.
-Namjin x Taetae-
Pekerjaan Namjoon di awali dengan merapihkan dapur terlebih dahulu. Sedikit berantakan karena pagi-pagi tadi Seokjin memasak dengan buru-buru. Lalu kemudian Namjoon menghangatkan sarapan untuknya dan Taehyung. Setelahnya membuatkan susu untuk anaknya di gelas.

KAMU SEDANG MEMBACA
NAMJIN with TAETAE
FanfictionTentang si kecil yang hyper dan kedua orangtuanya yang tampan. Yaoi.