Birthday Gift

4.5K 378 20
                                    

Arandino

Begitu tahu anaknya tertidur dalam gendongan Kang Daniel, Kim Namjoon sang Appa langsung mengambil alih tubuh Taehyung. Membawanya dalam gendongannya, sesekali menepuk-nepuk pantat Taehyung yang terlihat tengah menyamankan tubuhnya.

Namjoon juga memanggil Hoseok, begitu melihat Jungkook yang memerah karena malu akibat tidak pakai celana. Begitu lihat Appa-nya Jungkook mengadu kalau dia tidak bisa pakai celana dan tidak dibantu oleh Daniel. Sedangkan Jimin hanya diam dengan tangannya yang masih setia menggengam tangan Daniel.

Caranya mengadu terlihat lucu dan menggemaskan. Bahkan Hoseok sudah terpingkal-pingkal melihatnya. Membantu putranya memakai celana sesekali menatap putra yang satunya, yang kini tengah menahan kantuknya.

"Niel-ah gomawo sudah mau direpotkan."

Yoongi, yang baru bergabung. Berucap dengan lembut, tangannya yang putih mengangkat tubuh gempal milik Jimin. Melihat itu Jungkook langsung meminta digendong oleh Hoseok.

"Sebenarnya memang merepotkan, tapi karena mereka lucu-lucu jadi tidak masalah."

Tidak mungkin juga Daniel keluarkan segala unek-uneknya pada Min Yoongi yang  terlihat sangar meski banyak senyum, justru karena banyak senyum jadi semakin menyeramkan. 

Karena merasa sudah tidak terlalu diperlukan Daniel memilih untuk pamit, dia ingin pulang. Tidak pernah terpikirkan olehnya acara ulang tahun bisa se-melelahkan ini.

Tapi sebelum benar-benar pulang Daniel dikejutkan teriakan Seokjin, "Niel-ah kalau kamu mau besok aku bisa atur jadwal kencanmu dengan Seongwoo."

rasanya seperti mendapat angin segar dari surga...

-Namjin x Taetae-

Jimin dan Taehyung kini sudah meringkuk nyaman di kasur. Dengan si kecil yang memeluk tubuh si besar, sedangkan Jungkook masih asik main psp di sebelah Jimin.

Mereka di kamar yang memang disewa untuk ketiganya. Berhadapan dengan kamar milik NamJin juga tentunya, takut kalau misalkan Taehyung menangis mencarinya. Meski tangisan tidak akan bisa terdengar begitu saja. Setidanya Jimin atau Jungkook bisa mengetuk pintu kamarnya.

"Jungkook tidak tidur?" Tegur Seokjin yang datang dengan satu botol susu ditangannya.

Papa dari Kim Taehyung itu kini duduk di sebelah anaknya yang tidur nyaman memeluk Jimin. Tangannya sedikit mengusap surai milik Taehyung, menaruh botol susu kosong di atas meja bersama botol susu yang berisi penuh.

"Tidak bisa, Kookie lapar."

Jungkook menjawab dengan singkat, matanya masih menatap layar psp. Tidak tertarik dengan Seokjin yang kini menatapnya. Benar-benar persis seperti Yoongi.

"Kenapa tidak turun? Yang lain sedang makan di resto. Kookie takut jalan sendiri?"

Jungkook menghentikan permainannya, matanya yang bulat menatap Seokjin dengan pandangan serius. "Kalau Kookie pergi tidak ada yang jaga Taetae dan Jimin. Karena Kookie yang paling tua jadi harus bisa jaga adik." jawabnya, wajahnya yang serius sedikit melunak. Kini kembali melanjutkan permainannya.

Sedangkan Seokjin mati-matian menahan tawanya. "Memangnya Kookie tahu darimana kalau Kookie yang paling tua?" Tanyanya, wajahnya masih terlihat seperti ingin meledakan tawanya. Tapi dia sadar diri jika anaknya tengah tertidur saat ini.

NAMJIN with TAETAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang