AranDino
Namjin X Taetae
Hari ini eksklusif hanya untuk Taehyung dan Seokjin. Semuanya serba Seokjin. Taehyung kembali lengket pada Papanya. Appanya dilupakan. Namjoon sih tidak terlalu masalah. Seokjin yang bermasalah.
"Taetae tunggu di Daycare saja. Papa harus bekerja hari ini. Nanti pulangnya Appa jemput."
Anak usia tiga tahun kurang itu menggeleng dengan keras. Tidak mau ditinggal. Maumnya sama Papa terus. Membuat Seokjin kelimpungan. Hari ini Seokjin ada jadwal pemotretan. Tapi Taehyung keras kepala sekali tidak mau ditinggal.
"Ke kantor Appa saja yuk. Nanti pulangnya kita mampir kerumah Kookie-hyung dan Jimin-hyung." bujuk Namjoon.
Rasanya tidak tega juga dengan Seokjin. Sudah lama tidak ada pemotreran, sekalinya ada Taehyung jadi rewel sekali. Namjoon sudah berkali-kali bilang pada Seokjin untuk tidak menerima tawaran itu. Tapi karena menjadi model adalah hobi Seokjin. Namjoon tidak bisa melarangnya.
"Taetae mau itut Papa."
Dan Taehyung sudah ditahap meraung-raung dengan airmata. Kalau sudah begini Taehyung tidak akan bisa dibujuk lagi.
"Kalau ikut Papa nanti Taehyung bosan."
"ANI!"
Oke, Taehyung semakin keras kepala. Seokjin menghela napasnya pelan. Sulit memang membujuk Taehyung yang semakin hari semakin mirip Namjoon. Anak itu sudah menangis sesenggukan dengan memeluk bonekanya. Tidak tega juga sebetulnya.
Seokjin berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan tinggi Taehyung. Tangannya mengusap wajah Taehyung dengan sayang. Mengahapus lelehan airmata yang bercampur dengan ingus.
"Kalau ikut Papa nanti Taehyung tidak boleh rewel, tidak boleh minta pulang cepat, tidak boleh nakal, tidak boleh ganggu Ahjussi-Ahjumma disana. Arra?"
Taehyung mengangguk, wajahnya basah dengan airmata. Rambutnya juga lepek. Padahal sudah mandi, tapi seperti bangun tidur. Namjoon hanya tertawa gemas saja melihat Taehyung saat ini.
"Kalau mau ikut Papa Taehyung cuci muka dulu. Ganti baju dan berhenti menangis." ujar Namjoon. Tangannya mengangkat tubuh Taehyung. Membawa Taehyung masuk kekamarnya.
Seokjin menghela napasnya dengan berat. Memilih untuk menyiapkan barang bawaan Taehyung. Memasukan baju dan popok ganti, juga susu serta botolnya.
"Taehyung mau bawa Lion atau Tata?" teriak Seokjin.
Peraturan tidak tertulis untuk Taehyung adalah tidak boleh membawa mainan lebih dari satu. Taehyung sering sekali menghilangkan mainannya. Kalau sudah hilang akan merengek harus ditemukan. Yang repot jadi Appa dan Papa nya.
-NamJin X Taetae-
Taehyung sudah duduk manis di pangkuan Papanya. Bernyanyi dengan riang. Sesekali bertanya apa saja yang dia lihat. Tangannya memeluk boneka Tata kesayangannya. Namjoon tersenyum gemas melihatnya.
"Nanti kalau sudah sampai Taetae harus ingat dengan janji Taetae. Tidak boleh nakal. Arra?"
Taehyung hanya mengangguk. Namjoon yang gemas mengusak rambut Taehyung dengan sebelah tangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
NAMJIN with TAETAE
أدب الهواةTentang si kecil yang hyper dan kedua orangtuanya yang tampan. Yaoi.