Arandino
Taehyung tidak tahu sebenarnya kenapa tiba-tiba saja dia lihat Papa-nya berada diantara banyak sekali hewan tinggi-tinggi mengalahi pepohonan rimbun. Padahal seingatnya, dia baru saja merayakan pesta ulang tahun yang begitu meriah. Seingatnya juga, dia berada ditumpukan kado-kado yang dibuka bersama Papa dan Appa juga para Hyungdeul.
Lalu kenapa sekarang justru lihat Papa-nya berteriak minta tolong diantara hewan-hewan tinggi itu?
Taehyung bingung, mau menolong tapi Papa-nya saja yang lebih tinggi jelas kalah dengan hewan itu. Lalu bagaimana dia yang begitu pendek? Terus, bagaimana caranya untuk tolong Papa?
"Papa! Lali-lali! Papa mau dimatan! Papa Huaaaa!!!"
Taehyung berteriak, anehnya tak ada yang datang untuk menolong. Justru kini dia lihat Appanya dengan baju compang-camping mendekatinya. Seperti yang pernah dia lihat bersama kedua Hyung-nya saat bermain laptop barunya tadi sore. Permainan yang terlihat seru sekali sampai dimainkan berulang-ulang dengan dihiasi canda tawa.
Wajah Appa-nya jelek sekali, rambutnya berantakan dengan kulitnya yang terlihat kotor. Seperti dirinya kalau sehabis guling-guling di tanah. Bena-benar kotor dan jelek. Menakut, seperti bukan Appa.
"Appa!! Jangan matan-matan Taetae! Jangan kejal-kejal!" Pekiknya. Begitu matanya menangkap kemana arah Appa-nya yang jelek itu berlari.
Kaki kecilnya berlari sejauh mungkin, menendang-nendang apapun yang menghalanginya. Seperti dedaunan yang terlihat begitu banyak dikaki-kakinya. Banyak sekali, seperti taman rumah Grandpa miliknya di Ilsan kalau musim gugur.
Entah kenapa daun-daun yang berguguran kali ini terasa berat, padahal biasanya kalau main-main daun jatuh tidak seberat ini. Larinya juga terasa begitu berat, seperti tersandung-sandung. Juga tidak sampai-sampai, seperti disitu-situ saja.
"ANDEE! APPA TAETAE TATUT... HUHUHU... JANGAN KEJAL-KEJAL!"
Dia berteriak semakin keras begitu menoleh kebelakang. Appa-nya semakin terlihat seram. Rasanya seperti ingin pipis di celana, tapi pantatnya tidak terlapisi diapers. Nanti Papa-nya bisa ngomel-ngomel.
Taehyung menangis dan berteriak, apalagi begitu lihat Papa tiba-tiba berubah jadi dinosaurus dan mengejarnya juga. Seram sekali sampai Taehyung ketakutan, kenapa punggung Papanya kini terlihat punya sayap? Kakinya juga jadi jelek sekali. Taehyung takut, Ingin minta tolong Hyungdeul tapi tidak lihat siapapun.
Tiba-tiba saja dia terasa terjebur kedalam lumpur. Kotor, bau dan hangat.
"APPA TAETAE MENGOMPOL!"
Teriakan itu jadi akhir dari penderitaannya. Juga awal dari suara tangis menggelegar yang terdengar sampai ke beberapa kamar hotel.
Yeah, si kecil Taehyung mimpi buruk hingga mengompol.
-Namjin x Taetae-
Taehyung masih menangis tersedu-sedu. Dia takut sekali melihat Appa dan Papa-nya, bahkan dia hanya mau digendong Yoongi-Papa karena saking takutnya. Dia bahkan menjerit meski Seokjin hanya berusaha mendekat saja.
Dia masih terbawa suasana mimpinya.
Para orang dewasa masih belum paham apa yang ada dimimpikanTaehyung. Tapi mendengar penjelasan Jungkook dan Jimin yang sekamar dengannya mereka semua paham apa yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAMJIN with TAETAE
FanficTentang si kecil yang hyper dan kedua orangtuanya yang tampan. Yaoi.