Menjadi seseorang yang terus saja mendengar rengekan serta isakan tangisan seakan siksaan baginya
Dunia terlalu kejam untuk di tempatinya sangat kejam dia laki-laki lemah yang hanya bisa menangis untuk menahan rasa sakit, dan dia juga yang telah den...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
semalam setelah altha sadar dari pingsannya karena obat penenang yang di suntikan olehnya, altha meminta dirinya untuk menemani nonton tv karena tak bisa tidur jadi ellinapun mengabulkan permintaan sederhana althanya itu dan sampai sekarang waktu menunjukan pukul 09.00 WIB dia belum membuka matanya dia malah makin meringsek ke dalam pelukanku.
Ellina pov
"Eungh" eluh altha yang berada di pelukanku ini dia hanya menggeliat kecil dan kembali tertidur lagi hahaha lucuny tapi kebo juga si altha
Dia baru bisa tidur jam 3 pagi sedangkan altha sadar pada pukul 7 malam. Yah lumayanlah terbayar sudah hahaha
Aku hanya terus tersenyum sembari mengusap rambut althaku agar kembali tenang.
" sayang bangun yuk" ucapku masih dengan mengusap rambutnya.
"Eunghh" hahahah menggemaskan sekali kekasih ku ini.
"Bangun yuk" ajakku lagi dan berhasil althaku sedang mengerjapkan matanya itu sangat menggemaskan.
"Pagi" sapanya dengan suara setak khas bangun tidur.
" pagi juga baby" sapaku juga lalu aku mengecup bibirnya sekilas dan kulihat dia tersenyum manis kepadaku.
"Nana" panggilnya dengan senyuman manis di sertai dengan mata berbinar. Aku hanya berdehem sebagai jawaban sembari mengelus pipinya yang selembut bayi.
"I love you" hahaahah dia selalu berhasil membuatku bahagia di sertai dengan detakan kuat di bagian jantungku
"I LOVE YOU TOO BABY" jawabku dan dia kembali masuk kedalam pelukanku.
"Mandi ya sayang, kamu bau" ucapku sembari pura-pura menutup hidungku walau aslinya dia masih wangi.
"Ih nana al gak bau ya" ujarnya dengan nada merajuk unchhhh my childishku ini sedang merajuk rupanya.
"Iya iya kamu wangi tapi tetep aja kamu harus mandi" perintahku dan dia memberenggut tak suka althaku ini memang susah kalau di suruh mandi.
"Nanti aja sore" tawarnya apa- apaan althaku ini dia malah nawar.
"Gak boleh sayang yuk mandi" ajakku lagi
"Mandiin ya" hahaha apa-apaan coba dia ini mana mungkin aku memandikannya.
"Enggak kamu mandi sendiri aja" tolakku dengan sedikit penekanan di setiap kataku.
"Ihhhh nana harus mau ihh huaaaaa" lah lah dia malah nangis huft dia ini kenapa gampang sekali menangis aku saja yang wanita tidak pernah menangis.
"Eh eh sayang kok nangis sih" bahkan dia menjauhkan tubuhnya dengan susah payah dari tubuhku.
"Hiks hiks hiks" nahkan dia nangis ampe sesegukan gitu.
"Udah dong sayang" bujukku altha adalah orang yang susah di bujuk.
"Nana jahat, nana gak sayang lagi sama altha" siapa yang bilang hadeuhh dia ini selalu saja berpikir buruk tentangku.
