MCB#14

13K 458 4
                                    

Kringggggg

Suara alarm menggema membangunkan siapa saja yang sedang menutup mata kecuali orang mati.

"Aish sialan telat" oceh ellina dengan kesal lalu langsung bersiap dengan cepat hanya memncuci muka dan sikat gigi lalu memakai pakaian kantornya memakai makeup seadanya lalu berlalu pergi meninggalkan althanya yang masih tertidur

"Bi... Bibi" teriak ellina lalu wanita paruh baya itu pun datang tergesa ke hadapannya.

"Panggil jeremy, dan siapkan mobil cepat" dengan tergesa wanita paruh baya yang di panggil bibi itupun menuruti perintah ellina tanpa kesalahan.

"Kantor jer" perintahnya lalu mobilpun melaju dengan kecepatan tinggi

Sesampainya ellina di kantor sekertarisnya yang kelihatan gelisah itupun dapat bernapas lega setelah melihat tuannya telah tiba.

"Tuan allarick sudah menunggu queen" ucapnya sopan

"Siapkan semuanya" sembari memasuki lift

"Semuanya sudah siap queen" balasnya sopan

"Hm" setelah lift berhenti ellina langsung berjalan cepat ke arah ruangan meeting.

"Maaf saya terlambat ada sedikit problem tadi" penjelasannya kepada para klien yang datang

"Ah tidak apa-apa queen" balas allarick dengan senyuman manisnya dan ellina hanya membalasnya dengan wajah datar andalannya.

"Baik kita mulai saja" tambah allarick lalu seorang pria maju kedepan menjelaskan setiap rincinya dan ellina akan bertanya jika ada hal yang mengganggu dirinya dan sesekali menanggapinya

Sedangkan dilain tempat altha baru saja terbangun dan tak merasakan pelukan yang biasanya ia rasakan saat bangun tidur.

"Nana" ucapnya dengak suara serak khas tidur

"Nana kamu dimana" altha pun bangun dari tidurnya lalu mencari nananya di setiap sudut ruangan.

"Prince anda mencari queen?" tanya salah satu maid yang tak sengaja melihat tuannya seperti mencari sesuatu

"Iya, apa bibi melihatnya?" jawabnya

"Queen sudah pergi sedari tadi pagi prince" jawabnya

"Pergi kemana?" tanya altha kembali

"Kalau tidak salah queen ada meeting pagi di kantor nya" jawabnya lagi

"O iya makasih bi" sembari tersenyum sopan

"Kalau begitu saya permisi prince masih banyak pekerjaan" pamitnya lalu althapun menyingkir agar maid itu bisa lewat.

"Nana kenapa ninggalin altha sendiri" ucapnya lirih sembari menunduk.

.
.
.

.
.
.

.
.
.

"Senang bisa bekerja sama dengan anda queen anda benar-benar hebat" puji allarick pada ellina sembari berjabat tangan

"Terimakasih" jawab seadanya sembari melepaskan tautan tangannya.

"Maaf mengganggu" tiba-tiba jeremu datang dengab wajah panik dan khawatir

"Ada apa?" tanya ellina melihat jeremy yang khawatir

"Prince" ucap jeremy dengan takut

"Apa yang terjadi? Cepat katakan apa yang terjadi dengan althaku" marah ellina membuat siapa saja mendengarnya bergetar kerakutan

"Prince hilang" seakan ada petir di siang bolong jantung ellina terpompa sangat cepat lalu langsung berlari keluar ruangan dengan wajah panik, meninggalkan allarick yang sedang mematung dengan kebingungan.

My Childish Boy (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang