3 bulan kemudian
Altha pov.
3 bulan sudah aku menjalani terapi ini ditemani oleh nana kekasihku yang sangat setia menerima aku apa adanya selalu memberiku semangat.
Aku sangat bahagia sekali hari ini adalah hari ulang tahun nana dan aku ingin memberikan dia kejutan, dan syukurnya juga aku sudah bisa berjalan walau masih agak berat dan tertatih tapi kalau aku terus mencoba aku pasti berhasil dan membuat nana bangga padaku.
"Aish" tak sengaja tanganku teriris pisau, ya sekarang aku sedang memasak untuk merayakan ulang tahun nana dan sekarang nana masih tidur di kamar toh ini juga masih jam 2 pagi hehe.
"Aww" tanganku terkena cipratan minyak ini sangat panas, tapi tak apa ini semua aku lakukan untuk nanaku
Akhirnya setelah sekian lama aku berusaha dan akhirnya di percobaan kelima aku berhasil memasakan berbagai macam makasan seperti sup rumput laut, oseng sapi bumbu kecap, dan udang tepung, ya walaupun sederhana tapi itu perjuangan terberat yang di lakukan oleh ku.
Aku menghela nafasku dengan berat sekarang waktu sudah menunjukan pukul 6 pagi aku harus siap-siap untuk mandi setelah itu memberi kejutan untuk nana.
Authour pov.
30 menit sudah waktu yang di butuhkan oleh altha untuk bersiap, ia pun bergegas menuju kamar ellina lalu netranya langsung tertuju pada tubuh yang masih dibalut selimut.
"Nana bangun yu aku punya kejutan buat kamu" althapun membangunkan ellina dengan lembut tak butuh waktu lama ellina yang merasa terganggu akhirnya membuka matanya.
"Good morning prince" sapanya membuat althanya itu tersenyum dengan pipi memerah.
"Morning" jawabnya malu-malu ellina terkekeh melihatnya
"Tumben kamu udah bangun sayang" ujar ellina sembari mendudukan dirinya agar berhadapan dengan altha, hampir saja altha melupakan niatnya karena ellina menyebutnya prince.
"Ah itu anu itu anu" ujar altha gagap membuat ellina gemas melihatnya
"Apa si al? Ada masalah?" tanya ellina
"Enggak, bukan itu" sembari menggeleng gelengkan kepalanya
"Lalu apa sayang?" tanya ellina kembali
"Aku punya kejutan buat nana" gumam altha malu-malu untung pendengaran ellina masih sangat amat beefungsi.
"Owh pacarku ini udah bisa buat kejutan ya unchhh lucunya, yaudah tunggu ya aku mau mandi dulu dan bersiap" ellina pun meninggalkan altha yang masih malu-malu.
Skip>>>>>
"Waw kamu buat sendiri?" altha pun mengangguk sembari menatap ellina dengan tatapan memuja.
"Ahhhhh terimakasih sayang muachhhh" menyium pipi altha dengan penekanan sehingga membuat suara yang begitulah
"Happy birthday my destiny" ucap altha tulus mendengar itu ellina sungguh terharu walau tidak mengeluarkan air mata.
"Terimakasih sudah selalu ada untukku, membiarkanku untuk tetap menetap di hatimu, dan terimakasih juga atasa perjuangan dan pengorbanan serta kesabaran yang sudah kamu berikan, banyak terimakasih yang ingin aku ucapkan tapi aku tahu kamu melakukan itu karena mengikuti kata hatimu, terimakasih, terimakasih" tambah altha sembari menitikan air mata kebahagian.
"Aku sangat sangattt mencintaimu altha" ucap ellina lalu menarik altha ke dalam pelukannya.
"Aku mencintaimu" lirih ellina
"Aku lebih mencintaimu" balas altha lirih lalu mengeratkan pelukannya.
Altha pun merenggangkan pelukannya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Boy (COMPLETE)
RomanceMenjadi seseorang yang terus saja mendengar rengekan serta isakan tangisan seakan siksaan baginya Dunia terlalu kejam untuk di tempatinya sangat kejam dia laki-laki lemah yang hanya bisa menangis untuk menahan rasa sakit, dan dia juga yang telah den...