"Min, besok aku mau ke Daegu. Itu juga nanti nginep 5 hari"
"Eh ? Kenapa ?"
"Aku dipindahin ke cabang yang ada di Daegu sementara"
Seungmin cuma diem. Udah jelas dia murung. 5 hari. Cuma 5 hari
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tapi umin anggepnya kek 5 bulan. Dih, bucin. Eh biarin laa, orang suaminya juga :D
"Nanti aku beliin oleh oleh deh"
"Mau apa ? Baju ? Makanan ? Jas ?"
"Terserah"
"Min, kamu ga marah kan ?"
"Nggaa," Seungmin ngegeleng sambil memajukan sedikit bibirnya
"Jangan bohong!"
"Ngga, Ra"
Seungmin itu emang orangnya netral. Setiap ditanya pasti terserah. Disuruh milih, terserah
Katanya "Semuanya aku suka"
Dih, emang dia mau dikasih tai ? Ga kan
"Yaudah, nanti aku beliin oleh oleh ya!"
"Hm. Iya"
"Aaaaa jadi makin sayang :3" Eunra meluk Seungmin erat bat
"Yakalo aku ga ngebolehin, nanti rs kamu bingung. Apalagi si Somi tuh. Pasti ngoceh dia"
"Kamu kenapa sih, bisa temenan ma Somi yang cerewet gitu ?"
"Soalnya dia punya banyak bahan ghibah :)"
•••
"Min, jaga diri ya. Setel alarm tuh. Ngebooooo terus kamu tuh. Nah kalo mo sarapan panggang roti aja. Aku dah beli kok stok roti. Terus, kerja jan sampe lembur. Terus—"
"Iya iya, aku tau ko. Jan sampe ketularan cerewetnya Somi" Seungmin meletakkan telunjuknya di bibir Eunra
Eunra cuma senyum
Sekarang, mereka lagi ada di bandara. Eunra bentar lagi mau pergi
Sambil narik kopernya, Eunra dadah ke Seungmin
Seungmin juga bales dadah
5 hari kedepan, Seungmin harus bisa survive tanpa Eunra
•••
Pulangnya dari bandara, Seungmin langsung ke kantornya
Ngurus berkas berkas buat sidang, sama berkas lain
Baru aja 1 jam, Seungmin udah gatel pen nelepon Eunra
