Hotel del Luna

980 108 2
                                    

"Sung ? Lo kenapa sih ?" Tanya Chan risih pas liat tangan Jisung yang diperban

Dari makan malam kemarin, sikap Jisung agak aneh

Sekarang, buktinya Chan marah gara-gara lelaki yang udah dia anggap sebagai adik sendiri itu harus menulis lirik dengan tangan yang diperban

"Ceritain aja deh, Sung. Gue bakal denger kok"

"Cerita apa ?"

"Ya, kenapa sikap lo agak aneh kemarin-kemarin ini ? Terus itu tangan kenapa, hah ?"

"O-oke bang. Abang tau gak, kasus di hotel del luna ?"

"Hah ? Hotel kemarin ?"

"Iya. Sekarang lagi dilakukan penyelidikan tertutup disana. Soalnya, pas waktu itu kita dinner, gue liat mayat salah satu staf hotel. Udah jelas, ini kasus pembunuhan"

"Stafnya cewek, kepalanya bahkan hampir putus. Dia ditikam, sama lehernya disayat"

"Jadi, lo saksinya ?"

"Hm, kalo yang pertama sih resepsionis yang kemarin"

"Ah, Loona ?"

"Abang tau ?"

"Kan gue liat name pin nya. Ehe"

"Nama resepsionis nya Laura. Nama aslinya sih, Jung Loona. Tapi, sekarang dia diteror. Pas dia pulang, dia dikejar kemungkinan besar sama pembunuhnya. Dia juga sampe luka"

"Terus ? Luka lo ini kenapa ?"

"Gue takut, dia jadi korban selanjutnya. Apalagi, dia tinggal sendiri. Waktu itu, dia pergi ke apotik buat beli obat. Tapi ujung-ujungnya, malah dikejar lagi. Dia nelepon gue. Dan untungnya aja, sebelum dia ditikam, gue udah tahan serangannya"

Sigh

Chan menghela nafas saat mendengar penjelasan Jisung

"Sung, kemungkinan dia itu pembunuh berantai. Atau mungkin, psyco ?"

"Sung, lo harus tau, kalo itu juga bisa bahayain hidup lo. Itu bisa mengancam nyawa lo sendiri"

"Tapi, bang—"

"Oke, sekarang gue mau ke kantor polisi"

"Mau ngapain bang ?" Jisung berdiri dari sofanya

"Mau liat segimana polisi sekarang bertindak. Kalo terus dibiarin, nanti lo yang kena!"

"Lo sekarang disini aja, nulis lirik"

"Tapi bang, bakalan susa—"

Terlambat, Chan sudah menutup pintu meninggalkan studio dan bergegas pergi ke kantor polisi

•••

Chan sudah sampe di depan kantor polisi. Beberapa langkah lagi, dia ada di dalam kantor polisi

Kegiatan menaiki tangganya terhenti karena dia bertabrakan dengan seseorang

Chan melihat ke arah orang yang dia tabrak. Ato orang yang nabrak dia. Entahlah. Dia gatau siapa yang salah

"Tunggu, kenapa berpakaian mencurigakan ?" Tanya wanita yang ada dihadapan Chan

Dia nanya sambil merapikan rambutnya gegara bertabrakan sama Chan

Sekarang, penampilan Chan pake topi sama masker hitam. Pantes aja dicurigai

Awalnya, dia takut bakal dikenali banyak orang. Tapi pada akhirnya, dia melepas topi dan maskernya

After | Kim SeungminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang