istana

590 86 7
                                    

Seungmin segera memasuki rumah mewah bak istana Changbin. Walaupun, agak suram sih karena catnya yang berwarna hitam. 

"Yo!! Seungmin!" Panggil seseorang dari ruang tamu

Dia lagi main game bersama dengan pria yang ada disampingnya. 

"Eh? Bang Lino!"

Asal tau aja, Seungmin belajar beberapa trik game itu dari Lino. Berkat itu, dia jadi pro player walaupun diatas masih ada Lino.

"Halo om" ucap kedua anak Seungmin, Eunseo sama Seunggi

Sedangkan Seungjin dah pergi sama Changbin buat cari kartu uno.

Mereka berdua langsung salim ke Lino.

"Seungjin kemana ?" Tanya Lino yang sudah selesai push rank 

"Tadi langsung sama om Changbin. Mau cari kartu uno katanya"

"Owalah..."

"Eh ? Sejak kapan kalian dateng?" Pria yang berada disebelah Lino kini menoleh kearah mereka

"Sejak perang shinobi keempat" jawab Seungmin 

"Halo om" sapa Eunseo ke pria yang merupakan sahabat ibunya

Yup, Han Jisung.

"Hello, sweetie. Kalo mau cari Jihyun, itu ada di ruangan pojok. Lagi main gitar"

"Aku kesana deh. Disana ada keyboard kan?" Tanya Seunggi yang sudah melangkah menuju ruangan pojok

"Hooh, ada" jawab Jisung

Jihyun emang satu sekolah sama Seunggi dan Seungjin. Satu kelas malah.

"Kalo Yeri dimana ?" Tanya Eunseo

Yeri itu adeknya Jihyun. Sekarang dia duduk di bangku SMP, sama kek Eunseo. Cuman, Yeri itu bisa dibilang adek kelas karena jarak umur Yeri sama Eunseo itu 2 tahun.

"Yeri ? Lagi nonton drakor bareng Minso di ruang bioskop"

Kalo Minso itu anak Minho. Sepantaran ama Yeri. Waktu benar-benar merubah segalanya. Bahkan si maknae Ayen dah punya 2 anak. 

"Ruang bioskop dimana?"

"Lurus, belok kanan, belok kiri, nanti ada ruangan yang pintunya warna hitam. Nah, itu ruang bioskop"

Jujur, bahkan cuma berkunjung kesini aja seharusnya disediakan peta. Eunseo bingung. Bundanya udah pergi ke dapur buat bantu tante Stella. Jadi, dia males kalo mau nanya lokasi ruangan yang ada pada rumah bak istana ini.  

Lantainya juga lantai marmer. Entah ada berapa lantai dan berapa ruangan disini. Dekorasinya juga bagus. Ada beberapa album dari musisi terkenal. Walaupun lorong rumahnya agak terkesan suram, tetapi rumah ini masih bisa dibilang anggun berkat dekorasinya.

Kebanyakan, album Billie Eilish. Bahkan ada lukisan tarantula yang ada di video musik Billie.

"Detail banget" gumam Eunseo

BRUK

Eunseo menabrak seseorang. Mungkin karena dia hilang fokus saat melihat lukisan tarantula itu. Eunseo melirik ke arah pemuda yang baru saja dia tabrak. Dia mengenakan baju hitam polos dengan jaket jeans sebagai luarannya. 

"Kek Dilan aja" pikir Eunseo 

"Lo gak papa" Tanyanya yang berhasil membuyarkan pikiran Eunseo. Ini bukanlah Jihyun. Dia tahu kalau pipi Jihyun itu lebih kelihatan berisi.

"Ah, gak papa. Maafin gue tadi" jawab Eunseo sembari membenarkan rambutnya yang berantakan

"Btw, lo adeknya Seungjin?" Tanyanya sambil memiringkan kepala

After | Kim SeungminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang