Di Seoul, Korea Selatan, lebih tepatnya jam 8 malam.
"Ra! Lo udah urus pasien yang tadi?" Tanya seseorang pada dokter yang berada ak jauh dari hadapannya. Lalu, dokter itu melihat ke arah jam tangannya.
"Eh, belum. Gue baru aja selesei di ruangan 9."
Hari ini rumah sakit sibuk banget. Ada kecelakaan di jalan raya yang ga jauh dari rumah sakit.
"Lo udah siap buat operasi selanjutnya?"
"Hm, yah gue minum dulu."
"Oke, gue urus dulu administrasinya."
Drrt.....Drrt......
Ponsel dokter yang bernama Ji Eunra itu bergetar. Tanpa ragu, dia melihat nama orang yang telah meneleponnya.
"Suami"
Dia tersenyum, lalu segera menjawab panggilannya itu.
"Halo min? Ada apa?"
"Eh, kalo kunci ruang kerja itu ada di kamu?"
"Eh? Iya. Tapi kan kamu juga punya. Kita buat duplikatnya kan?"
"Gatau ini dimana :( perasaan disimpen di laci deh."
"Ra!! Siap siap tuh," ucap Somi dari kejauhan.
"Ya kamu tunggu aja min. Ini aku ada operasi. Cuman ruang kerja doang kan? Bukan kunci rumah."
"Tapi-"
"Udah dulu ya min. Ini ada kecelakaan."
•••
Beberapa jam kemudian,
Eunra baru saja melepas maskernya. Dia habis keluar dari ruang operasi. Setelah itu, matanya tertuju pada sesosok pria yang tengah memperhatikan dia dari kejauhan.
"Eh? Umin? Ngapain kesini?"
"Kelamaan."
"Yaudah, terus mau ngapain? Mau ambil kunci?"
"Kalo bukan buat itu ngapain aku kesini?"
"Tunggu." Eunra jalan ke ruangannya. Terus membuka loker yang didalamnya ada tasnya.
"Nih, kuncinya," ucap Eunra setelah merogoh tasnya.
"Trims."
"Ra! Ini tinggal sisa dua pasien lagi," panggil Somi dari kejauhan.
"Oh, iya Som! Gue nanti kesana."
"Oke," jawab Somi
"Kamu mau langsung pulang?" tanya Eunra.
"Hm. Begitu lah." Seungmin pun langsung berjalan keluar dari rumah sakit. Sedangkan Eunra berjalan ke arah kamar pasien sembari menyambar jas putihnya.
•••
Sekitar jam 10 malam, Eunra sudah pulang dari rumah sakit.
"Min?" panggil Eunra. Namun, tak ada balasan dari panggilan itu. Eunra berjalan perlahan ke arah ruang kerja. Dia mendengar suara ketikan disana. Dan betul, Seungmin lagi disana, berkutat dengan monitor komputernya.
"Eh? Dah pulang?" tanya dia saat menyadari kalo Eunra sudah pulang.
"Hm. Iya. Kamu udah makan?" tanya Eunra di ambang pintu ruang kerja.
"Paling ngemil."
"Mau aku buatin apa?"
"Gausah. Nanti aja. Ini kerjaan masih banyak." jawab Seungmin yang masih menatap layar komputernya.
"Kalo gitu jangan lupa makan. Aku mau mandi dulu," ucap Eunra yang hanya dibalas dengan anggukan oleh Seungmin.
Abis nikah juga mereka tetep sibuk kek gini. Seungmin yang sebagai jaksa, Eunra yang sebagai dokter. Mereka memutuskan buat hidup mandiri. Maksudnya, mereka gabutuh uang tambahan dari orang tua. Soalnya mereka suka nawarin gitu.
Kira-kira, udah 3 bulan sejak hari pernikahan. Kadang-kadang, di hari libur mereka suka pergi jalan-jalan misalnya ke Sungai Han, Namsan Tower, atau keliling Seoul.
"Min, makan dulu tuh."
"Oh, aku makan disini aja."
"Di stop dulu kerjaannya. Makan dulu ayo."
"Bentar lagi."
"Min, cepetan. Percuma aja kerja kalo perut kosong!"
"Kamu liat ga sih? Ini dokumen sampe segunung. Semua ini buat besok!"
"Kalo kamu besok sakit mau gimana?!"
"Yakalo tadi kamu ngasih kuncinya ga telat pasti kerjaan aku dah selesai!"
"Hah? Kunci? Kamu marah gara gara kunci? Kamu lebih mentingin nyawa orang ato kunci?!"
"Percuma aja deh. Kalo aku ujung ujungnya sakit juga pasti kamu ngomel-ngomel terus."
Mereka terdiam, kemudian keheningan mulain menyelimuti ruang kerja.
"Yaudah kalo itu mau kamu. Makan aja nanti. Aku ga larang kok."
BRAK.
After | Kim Seungmin
______________________________________
Eh halo :)
Kangen ga? ggggg.
And, Happy birthday to our Dandy boy uwuuu 💜💜💜Awalnya mo publish akhir bulan, tapi ini kan hari spesial :< hari ultah Umin jadi publish aja dah
Mau dobel update ga ? Kalo mau komen aja
Orang udah ada drafnya :v tinggal publish aja :v
Sekian, semoga enjoy baca sekuel anak basket!!
- Nraesy
KAMU SEDANG MEMBACA
After | Kim Seungmin
Fanfiction- Sekuel of Anak Basket - After marriage life Eunra ama Seungmin yang lebih kusut dari school life mereka - Nraesy Start [ 22.09.19 ]