"KIM SEUNGGI!!" teriak seorang guru yang tengah mengawas ulangan harian.
"BANGUN!!" sambung guru itu.
"Duh, ada apa sih bu?" tanya Seunggi masih dengan mata yang tertutup. Dia emang sering tidur di kelas. Namun anehnya nilai pelajaran miliknya malah semakin tinggi.
"Kamu tuh ya!! Bisa-bisanya tidur pas lagi ulangan!!"
"Dih, kan saya udah selesai bu. Saya juga bosen dong diem terus kek patung. Mending tidur aja."
"Kalo nilai ulangan kamu jelek, ibu panggil orang tua kamu!!" ancam guru itu. Sedangkan Seunggi hanya mengedikkan bahu tanda dia tak peduli. Toh, jawaban ulangannya juga sudah sampe masuk kedalem mimpinya.
"Oi, Seungjin kemana?" bisik Seunggi ke Jihyun saat menyadari bahwa saudara kembarnya itu tidak ada pada kursinya.
"Ijin ke toilet dia," jawab Jihyun.
"Dih, toilet apaan. Ujung-ujungnya pasti cabut ke kantin," gumam Seunggi.
KRINGG
Bel pulang berbunyi. Sekarang Seungjin sedang berlari dengan penuh semangat ke arah kantin. Seperti biasa, dia mau beli nabati coklat kesukaannya. Dan juga semangkuk indomie kuah.
"Halo kak Seungjin," sapa salah satu adek kelas Seungjin. Seungjin gak tau siapa namanya. Daripada nanti dighibahin mendingan jawab aja.
"Eh, halo juga dek."
"Em, ini buat kakak. Sama buat kak Seunggi juga." Gadis itu memberikan empat buah coklat batang kepada Seunggi. Dua diantaranya rasa matcha, rasa kesukaan Seunggi.
"Loh, kenapa dek?" tanya Seungjin yang masih kebingungan. Biasanya dia cuma dikasih selusin telor gulung sama fans-nya.
"Ini kan hari spesial kak, hehe. A-aku pergi dulu ya kak. Dadah." Gadis itu langsung pergi meninggalkan Seungjin dengan empat bungkus coklat.
"Woy! Ini pesenan lo," ucap Seunggi yang tiba-tiba nongol di kantin.
"Lah, lo napa kesini? Terus, lo ngapain bawa pesenan gue? Mau lamar jadi babu gue?"
"Jidatlu!! Ini gue bawain gegara bibi kantin gak bisa bedain muka kita!"
"Ooo, yamaap. Lagian lo cocok juga jadi babu gue," ucap Seungjin sambil membawa mangkuk mie dari Seunggi.
"Btw, itu apa? Lo ditembak?" tanya Seunggi ketika melihat empat buat coklat yang berada di saku Seungjin.
"Kagak elah! Nih, buat lo."
"Wah, tumben baik. Kesurupan jin apaan lo?" Seunggi tersenyum lebar, sama seperti senyuman bundanya yang habis dibelikan skincare sama ayah.
"Yeuu, bukan. Ini dari adek kelas. Gak tau di ngegebet kita ato nggak. Katanya ini hari spesial."
"Hari spesial? Mungkin dia ulang tahun kali," ucap Seunggi yang langsung melahap coklat miliknya.
"OII, KALIAN DICARIIN TAU!!" teriak Jihyun sembari berjalan cepat ke arah si kembar.
"Dicariin ama siapa? Pak Jackson?" tanya Seungjin santai sembari menghabiskan indomie kuah bersama kuahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After | Kim Seungmin
Hayran Kurgu- Sekuel of Anak Basket - After marriage life Eunra ama Seungmin yang lebih kusut dari school life mereka - Nraesy Start [ 22.09.19 ]