Apa aku bisa bahagia tanpa harus berpura-pura?
-Bae Irene-
~•••••~
💔 💔 💔 💔
Irene terduduk di sebuah cafe tangan nya sibuk menggambar sketsa baju di kertas putih, sementara tangan satunya lagi Irene gunakan untuk menahan dagunya.
Entah sudah berapa lama Irene berada di cafe ini duduk sendirian sambil menggambar sang writers sudah bulak-balik ke meja Irene untuk mengganti pesanan minuman Irene yang sudah habis.
Sudah 2 minggu Irene berada di Seoul, Korea Selatan setelah hampir 7 tahun lamanya menetap di Prancis untuk melanjutkan sekolah dan berbisnis disana.Alasan Irene datang ke Korea karena mengikuti Sehun, Sehun di minta oleh ayahnya untuk pulang ke Korea dan menjalankan bisnis perusahaan ayahnya untuk sementara waktu sampai ayah nya Sehun kembali sehat.
Sesekali Irene memanyunkan bibirnya karena rasa bosan nya tidak ada yang bisa di lakukan Irene setiap Irene meminta pekerjaan pada Sehun, Sehun selalu bilang Irene tidak harus bekerja lebih keras lagi dan bersenang-senanglah.
Irene menyeruput minuman dari sedotan nya dan tanpa sengaja menjatuhkan pesil nya yang ada di atas meja membuat pensil menggelinding dan berhenti tepat di ujung sepatu seseorang yang tengah berdiri.
Irene mengambil pensil miliknya sembari membungkukan tubuhnya,setelah mengambil pensil itu Irene menegakan kembali tubuhnya.
Seakan waktu saat itu berhenti untuk dirinya, Irene menatap seseorang yang kini berdiri di hadapan nya dengan stelan jas yang terlihat sangat cocok dengan nya sembari menggendong seorang putra lelaki.
Sama hal nya dengan Irene,laki-laki itu juga terkejut saat menatap Irene, bahkan tubuhnya membeku matanya hanya fokus menatap Irene.
Masih dengan tatapan terkejut laki-laki itu berkata "Bae Irene?"
"Song Mino?" balas Irene
*****
Duduk di meja yang sama Irene dan Mino saling berhadapan, sesekali Irene menatap Minguk putra Mino sambil tersenyum.
Setelah sekian lama tidak bertemu ada banyak hal yang di obrolkan oleh mereka berdua.
"Apa aku boleh bertanya padamu?"
Dengan helaan nafas yang pelan Irene menatap Mino, tanpa berkata Irene hanya menganggukan kepalanya.
"Saat itu kenapa kau meninggalkanku?"
Mata Irene bergetar, bibir Irene seakan kelu, jantungnya berdetak dengan kencang, Irene tidak bisa berkata hanya diam seribu bahasa sembari menundukan kepalanya.
Mino tersenyum kecut "Apa kau tau aku menunggumu di taman tempat biasa kita bertemu sampai jam 3 subuh sampai aku seperti seorang homeless, tertidur di bangku taman itu"
Hati Irene terluka ketika mendengar pengakuan itu dari Mino.
"Aku minta maaf,aku salah" hanya kata itu yang keluar dari mulut Irene
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard For Me [END]
Romance{Bijaklah Dalam Memilih Bacaan} Bagaimana perasaanmu jika kau harus menikah dengan orang yang sama sekali tidak kau cintai? Bae Irene, harus berdrama dengan berpura-pura mencintai laki-laki yang bernama Oh Sehun untuk membalas budi kebaikan orang t...