CHAPTER 3

565 74 136
                                    

Jika aku tidak bisa bersama dengan orang yang aku cintai, tapi aku akan selalu mencintai dia untuk selamanya

-Bae Irene-

~•••••~

💔 💔 💔 💔

          Irene menuruni anak buah tanggan berjalan ke arah dapur untuk sarapan bersama dengan paman dan juga bibinya.

"Unnie kenapa kau ada di rumahku?" tanya Suzy anak dari paman dan juga bibinya

"Aku tinggal disini sekarang" jawab Irene sembari duduk di kursi meja makan

"Wae?" tanya Suzy dengan wajah datar

"Apanya yang kenapa, tentu saja dia bebas bisa tinggal disini, jangan lupa dia yang membelikan rumah untuk kita, dan juga jangan lupa kau dan ayahmu bisa bekerja di anak cabang perusahaan Sehun itu karena Irene" ujar bibinya dengan nada tinggi

"Aku iri" ucap Suzy singkat dengan wajah datar

"Apa kau bertengkar dengan Sehun?" tanya paman nya

"Tidak paman, semuanya baik-baik saja, hanya saja untuk sementara waktu aku ingin tinggal disini sebelum aku menikah" jawab Irene

"Ingat Irene Sehun laki-laki baik, dia sangat mencintaimu, jangan pernah menyakiti hatinya"

Irene terdiam sebentar, setelah itu Irene lalu berkata "Iya paman"

"Dan kau tau Irene, kau sangat beruntung memiliki Sehun, kau adalah wanita yang sangat beruntung karena di cintai oleh Sehun"

Bibi Irene menatap Irene yang duduk di sebelahnya "Oh iya ponselku ketinggalan kalian sarapan saja duluan, aku ke kamar ku dulu"

Irene lalu terbangun dari duduknya, berjalan menaiki tangga untuk masuk menuju kamarnya yang ada di lantai atas.

Setelah berada di dalam kamarnya, Irene duduk di pinggiran kasurnya menghela nafasnya berat.

Terdengar suara ketukan pintu dari kamar Irene, pintu itu pun terbuka dan menampakan bibi Irene tersenyum tipis pada Irene, tanpa Irene sadari, bibi Irene mengikuti Irene dari belakang.

"Kau sudah menemukan ponselmu?"

"Ne, aku baru sadar jika ponselku ternyata ada di saku celanaku"

"Kau baru menyadarinya, atau kau sedang berusaha untuk menghindar" ucap bibinya

Irene terdiam, bibi Irene pun duduk di sebelah Irene.

"Sejak di hari pertunangan kemarin, imo sudah merasa bahwa sedang tidak ada yang beres dengan dirimu"

"Imo tidak ingin jawaban bahwa kau baik-baik saja"

"Imo tau kau sedang tidak baik-baik saja, apa yang menganggu fikiranmu Irene?"

"Imo sungguh aku baik-baik saja, tidak ada yang harus imo khawatirkan" ucap Irene berusaha untuk menghilangkan kekhawatiran bibi nya

Hard For Me [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang