Teriakan

210 24 3
                                    

Sudah dua bulan kulalui, menyukai Rian? Aku masih menyukainya. Hingga saat ini aku belum bisa mengatakan perasaanku padanya.

Semua berjalan dengan normal, entahlah kapan rasa sukaku bisa kungkapkan.

Aku berjalan keluar kelas membawa sekantong plastik dan membuangnya ke tempat sampah. Saat ku hendak kembali, aku membalikkan badan dan tiba-tiba Rian sudah didepanku, bukan hanya dia sih.. Rian dan kawan-kawannya.

Akupun mematung, kaget setengah mati. Yang bisa kulakukan hanya...

"SENJAAAAAAA, ADA SENJA FIRAAA!!! teriakan khas dari mulutku

Rian hanya kebingungan, menoleh kanan dan kirinya.

"Eh buset, sialan kutu kampret, budeg kuping saya woe!" Fajar yang ternyata ada di samping Rian.

Aku berlari meninggalkan mereka dan menuju kelas.

"Firaa , Adit tadi.. tadi..," kataku sambil mengatur nafas

"Apaan?" Fira yang menatapku dengan muka dingin.

"Cepetan woi," kata Adit yang masih belum beralih ke PS nya.

"Ada Rian,"

"Terus apa hubungannya sama kita?" Ucap Fira beralih ke buku novelnya.

"Yaelah udah sering lu nemu tu bocah," balas Adit

"Tapi malu bangett! Tadi aku teriak-teriak gajelas di depannya," sambil menutupi wajahku yang memerah dengan tanganku.

"Nah biar jijik tu bocah ngelihat wajahmu," Sungguh mimik wajah yang mengesalkan itu inginku cakarr.

"Sialan! Temen bego!"

Fira hanya menggelengkan kepalanya seperti melihat bocah yang tolol.

√√÷√√

"Eh kesambet apaan sampe teriak-teriak gitu hah?!?" Fajar yang tiba-tiba datang

Ini yang kutakutkan saat ke kantin duo kembaran ini. Sial.

"Gapapa, kepo amat," seenggaknya aku berusaha menetralkan sifatku, seperti tak terjadi apa-apa.

"Kamu suka Fajar ya," kembarannya dateng sapa lagi kalo bukan Pandu

"Otaknya tolong dikondisikan," kataku sambil nada sewot

"Kacanya tolong dikondisikan," balas Pandu

"Gapapa Mel. Aku kan ganteng Mel," ucap Fajar sambil menyisir rambutnya dengan tangannya.

"Ngarep, ogah!!" langsung ku berdiri meninggalkan mereka dengan bocotannya yang ga berfaedah

Tanpa aku sadari Rian menatapku di pojok kantin. Ah tak lama juga Steven datang sambil menatapku.

"Ujian woyy Ujian!!" seseorang yang lari-lari tak ada tujuan di kelas

"Kapan?!?" ucap Yosep

"Kapan kapan~ eh salah, 2 minggu lagi,"

2 minggu... dimana Rian masuk dalam hidupku.

















tbc.

"Gua kan ganteng Mel,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gua kan ganteng Mel,"

Fajar

"Lu suka Fajar ya,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lu suka Fajar ya,"

Pandu

Impossible ✔ (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang