Seorang CEO yang hampir menginjak kepala tiga jatuh cinta kepada gadis yang masih berusia 19 tahun?
Bagaimana menurut kalian?
Kalo penasaran, ayo baca!
Sedari tadi Sevan hanya melirik sekitar, untuk berjaga-jaga.
"Oh,van, lu ngelepasin gua karena ni cewe?" Cetus seorang gadis secara tiba-tiba, membuat Sevan dan Alice terkejut.
"Rebecca..." batin Sevan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mantan Sevan, Rebecca Athansia.
"Van,kamu tinggalin aku cuma karena cewek kaya dia? Asalkan kamu tau, dia pasti cuma cewek nggak punya uang yang maunya duit kamu doang" Sentak Rebecca membuat hati Alice sakit, ini sudah yang ke sekian kali Alice di caci maki.
"Lu cuma mau duit Sevan kan? Haha, udah ketebak" Ehek Rebecca sekali lagi menyayat hati.
"Dandan lu dah kelihatan, kampungan" Ujar Rebecca lagi.
"Dan lu-"
"Udah cukup" Potong Alice dengan sedikit menahan amarahnya.
"Maaf, tapi saya bukan seperti yang kamu pikir, tidak salah jika Sevan lebih memilih saya, dia tidak ingin membuang-buang waktu berharga nya hanya untuk melayani seorang tante-tante girang dengan riasan setebal aspal, dan sepertinya kamu yang hanya butuh uang Sevan , tolong sebelum menindas introspeksi dirimu sendiri" Ujar Alice sembari menahan amarah nya, Rebecca tidak berkutik, ia hanya terkejut.
"Kamu yang introspeksi diri, anak saya nggak se murah itu, bahkan kelihatan kamu yang lebih murahan" Ujar seorang wanita paru baya yang sudah Alice pastikan adalah ibu dari Rebecca.
"Kamu juga Van, dimana-mana masih unggul Rebecca, ngapain milih cewek miskin kampungan matre kayak dia" Sambung Ibu Rebecca membuat Sevan tidak tahan lagi.
"Jangan menilai Alice seperti itu, anda tidak pantas" Cetus Sevan kesal.
"Saya bisa mencaci maki nya sepuas hati, dia hanya perempuan biasa yang-"
"Apa anda sudah puas mencaci maki putri saya?" Potong Ayah Alice, Chris, yang terlihat sekali jika ia sangat-sangat marah.
"Father..." Lirih Alice tak percaya.
"Dia putri ku, putri ku satu-satunya, bahkan aku ayah kandungnya tidak pernah mencaci maki nya, sedangkan kau? Kau hanya bawahan ku, tak pantas kau mencaci nya!" Ketus Chris menahan amarah.
"Di-Dia putri anda Pak?"
"Ya,dia putri ku, dia tidak kampungan dia tidak matre dia tidak miskin, dia putri ku, putri kandung ku, kau tau aku siapa,bukan? Kau bisa miskin hanya dalam satu hari Nyonya Firgi" Ujar Ayah Alice membuat semua terdiam menunduk.
"Alice kau tidak apa-apa nak?" Tanya Chris kawatir.
"Aku baik-baik saja Father, i'm okay" Jawab Alice.