CH-19

3K 224 3
                                    

Ini hari terakhir mereka di Maldives, besok mereka harus pulang ke Jakarta.

Mereka sudah melakukan banyak hal bersama di Maldives.

"Seru banget bisa liburan sama kalian-kalian yang bentar lagi jadi keluarga besar" Ujar Jane yang di sambut senyuman hangat.

Mereka sedang menikmati pemangdangan Maldives sembari memakan makan malam mereka,ini malam terakhir.

"Udah semestinya" Ujar Kiran lalu memakan dagingnya.

"Oh,Jadi udah siap nikah sama aku?" Tanya Aiden membuat Kiran melotot ke arahnya.

"Terserah pasangan barus deh" Goda Alice membuat yang lain tertawa.

"Kayak kalian nggak aja, dasar" Ujar Kiran kesal.

"Kita udah mau jadi pengantin baru" Ujar Sevan, membuat Alice mendaratkan cubitan mautnya di perut Sevan.

"Awwww~ sakit" Rintih Sevan sembari mengelus perutnya yang berdenyut karena cubitan Alice.

SI OM DAN ALICE

"Selamat datang di rumah kembali anak-anak ku..." Ujar Ibu Sevan sembari memeluk satu-satu anaknya.

"Gimana liburannya? Lancar?" Tanya Ayah Sevan yang diangguki oleh anaknya.

"Lho,kok ada Father" Ujar Alice saat melihat sang Ayah berjalan ke arahnya.

"Menurut mu? Ayah ingin membicarakan pernikahan kamu sama Sevan nak" Jelas Chris lalu memeluk sang Putri semata wayangnya.

"Kok nggak bilang-bilang?" Tanya Alice lalu melepas pelukannya.

"Kan kejutan"

"Terus sejak kapan bisa Bahasa Indonesia?"

"Father nggak tau"

"Wah,ada yang baru pacaran ini" Goda Ibu Sevan membuat Aiden dan Kiran terdiam.

"Utang cerita kamu sama Aunt,Aiden" Sambung Ibu Sevan membuat semua terkekeh.

"Udah, pada istirahat,Mom dan Dad mau ngobrol sama Ayah nya Alice, Sevan Alice ikut juga" Ujar Sang Ayah yang diangguki oleh Sevan dan Alice.

Setelah itu yang lain memasuki kamarnya masing-masing.

"Jadi rencana mau nikah kapan?" Tanya Ayah Sevan.

"Bulan ini kalo bisa" Jawab Ayah Alice membuat Alice dan Sevan sangat terkejut.

"Eh,kok bulan ini?" Tanya Alice yang masih kaget.

"Rencana bulan depan sayang,tapi ternyata Father dan Atlan memiliki jadwal yang sangat padat bulan depan" Jelas Chris.

"Kalo kita mau-mau saja, lebih cepat lebih bagus" Ujar Ibu Sevan membuat Sevan tersenyum.

"Sevan nya juga nggak sabar thu" Sambung Ibu Sevan, membuat yang lain tertawa.

"Setuju 2 minggu lagi pernikahan di gelar?" Tanya Ayah Alice yang diangguki semangat oleh Sevan, berbeda dengan Alice yang mengangguk ragu.

"Pernikahan akan di jalankan sederhana saja, akan saya atasi dekor mendekor nya" Ujar Ayah Alice dengan senyum di wajahnya.

Om Sevan dan Alice {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang