Wish You With Me Forever | J.Jaehyun

3. Who?

Who's he?
Do I have to find out this mysterious person?

~~~

"Aku pulang dulu ya, jangan lupa makan." ujar doyoung yang berada di depan rumahku. Iya, dia baru saja mengantarkanku pulang.

"Iya, yaudah sana. Ntar kesorean malah dicari bunda. Kalau udah nyampe kasih tau ya." ujarku sambil menepuk lengannya.

"Iya, bunda mah santuy hehe. Yaudah aku pamit ya, titip salam sama bundamu, aku buru-buru soalnya." ujarnya sambil bersiap-siap akan pergi.

"Iya. Yaudah, hati-hati yaa." ujarku yang dibalas anggukan dan lambaian tangan darinya.

Melihat punggungnya yang sudah menjauh dari pandanganku pun membuatku bergerak masuk kedalam rumahku.

*tok tok tok*

"Iya sebentar!" Seru kak Hangyul yang bergegas membukakan pintu untukku.

"Oh? Hana? Kirain bunda." ujar kak Hangyul sambil memakan ciki.

"Lah? Emang bunda kemana? Ada acara ya?" Ujarku sambil menutup pintu dan meletakkan sepatuku di rak sepatu.

"Iya, udah dari tadi sih. Oh iya dek, tuh ada martabak. Buat kamu katanya, dari cowok." Kak hangyul pun mengambil sebungkus.. kotak?

"Hah? Aku ga mesen martabak loh. Dan.. masa yang beliin Doyoung? Kan dari tadi aku sama dia?" Ujarku sambil mengambil sebungkus martabak itu.

"Yee mana gw tau elah. Tadi mau nanyain namanya, eh dia buru-buru gitu, mana pake masker segala. Hmm coba aja ntar lu buka abistu liat deh, siapa tau ada note di dalamnya kan." Ujar kak Hangyul sambil lanjut memakan ciki.

"Yaudah deh, hana mau ke kamar dulu." Ujarku sambil berjalan menuju kamarku di lantai 2.

"Mandi, terus makan. Soal martabaknya itu.. BAGI LOH YA! KAKAK UDAH SIMPENIN LOH!" Teriakkan kak Hangyul membuatku tambah pusing dan ingin rasanya cepat sampai di kamar dan mengunci pintu.

"IHH GAK GAK GAK ENAK AJA. KATANYA MARTABAK UNTUK AKU KOK YANG MAKAN KAKAK!" Teriakku balik dan berlari ke kamar dan segera mengunci pintu sebelum kakakku itu masuk dan merampok martabakku saat ku tinggal mandi.