9. What are you doing? (1)

36 10 56
                                    
































Aku kecewa padamu.






























Aku kecewa padamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






























~~~

*KRINGGG!*

Aku bangkit dari ranjang yang ku tempati dan berjalan menuju jendela.

Melihat semua orang berhamburan keluar kelas untuk pergi ke kantin,lapangan,kamar mandi,dan lainnya.

Aku hanya bisa melihat mereka dari kaca yang cukup besar dan bersih ini.

"Hm, apa aku keluar aja kali ya? Eh tapi kok, Jaehyun ke kamar mandinya lama sih? Apa sekalian istirahat aja ya dia? Loh? kok ada rame-rame diluar? Ada apa sih?"

Aku pun berjalan menuju pintu dan keluar dari ruangan yang berbau obat yang membuatku tambah mual sekarang, oh tidak, jangan sekarang.

"EH WOY ITU DI DEKAT PARKIRAN COYY!!"
"AYO AYO GASKEUN! MASIH BERLANJUT?! GELAAA!!"
"IH DASAR, ANAK GILA ITU LAGI?! OH TOLONG YA GUE MUAK CUY!"

'Hah?! Siapa sih? Ada apa nih? Ada yang berantem apa gimana?'

Baru saja aku berjalan keluar dari UKS dengan keadaan yang masih kurang enak.

Aku mendapati orang-orang yang sambil berlari-lari dan saling mendorong satu sama lain, begitupula aku yang terdorong dan hampir tersungkur karena dorongan dari mereka.

"Hana!"

Satu tangan mendarat di punggungku, menahanku agar tidak jatuh dan tersungkur.

T-tapi, mengapa dia ada disini? Bukankah kelasnya jauh dari UKS ini?

"D-doyoung?"

Doyoung segera menjauhkanku dari kerumunan orang-orang yang sedang berlari-larian sambil mengeluarkan kata-kata kasar.

Sebenarnya ada apa sih?

"Ah, makasih doy,"

"Iya, oh? Kamu tadi pingsan lagi di kelas? Kok di UKS? Pusing ya tadi? Kamu udah gak rutin minum obat kan?" Ujar Doyoung yang membuatku mematung.

'Apa dia masih memikirkan itu? Bukannya dia sudah tidak peduli padaku ya?'

"Hana, kamu mikirin apa sih sampai lupa minum obat? Atau kamu sengaja ya? Kak Hangyul gak nyuruh kamu minum obat? Dia lupa? Tapi kalo dia lupa juga kan wajar, kamu juga udah bisa sendiri, kamu gak papa kan sama kak Hangyul?" Lanjutnya.

"Apasih? N-nggak kok. Udah doy, aku gak papa,"

Ujarku bohong.

Iya aku bohong.

Tadi pagi, aku tidak meminum obat itu karena memang aku men-sengajakan tidak meminumnya.

Ya, tadi pagi aku dan kak Hangyul bertengkar karena masalah sepele. Tapi entah mengapa pertengkaran itu membuatku muak. Sampai aku tidak meminum obat, aku benar-benar muak dengannya hingga aku ingin cepat-cepat berangkat sekolah dan segera meninggalkannya.

Aku kira dengan caraku yang bergegas berangkat ke sekolah tanpa meminum obat itu membuatnya untuk membujukku dan meminta maaf padaku.

Yang ku kira awalnya seperti itu, tapi ternyata hasilnya nihil.

Kak Hangyul bersikeras tidak mempedulikanku setelah kejadian pertengkaran pagi hari itu.

Dan hingga detik ini, kami belum berbaikan.

Entah kapan, tapi aku akan tetap bertahan untuk tidak menghubunginya sementara.

"Hana? Kamu gak papa?" Ujar Doyoung sambil menggoyang-goyangkan bahuku untuk menyadarkanku dari lamunan ini.

"Ah? I-iya gak papa kok. Hm, tapi, itu ada apa sih rame-rame?" Aku menunjuk orang-orang yang sedang berlari bergerombolan menuju suatu tempat.

"Hm? Gak tau sih, coba kita liat aja, ayo. Kamu udah bisa jalan kan?"

"Iya, bisa kok," Ujar ku sambil tersenyum tipis padanya.

Kami berdua pun berjalan dan mengikuti arah orang-orang yang sedang ribut di depan kami.

"Kayaknya ada yg di bully deh, atau ga berantem. Siapa sih?!" Ujar Doyoung sambil mengepalkan kedua telapak tangannya dan mengkerutkan dahinya.

"Eh? Bentar deh, Mingyu nelfon," lanjut Doyoung yang sedang melihat layar ponselnya itu.

"Halo? Ada apa bro-- HAH!? SERIUS LO?! DIMANA POSISI DIA SEKARANG?!"

"Ok, gue kesana sekarang. Tahan dia!"

Doyoung dengan segera menarik tanganku dan menerobos orang-orang di depan kami dengan kasar, membuat banyak orang mengeluh.

"D-doy, ada apa? Kenapa? Aduh, pelan doy," ujarku sambil memegang erat tangan kekar Doyoung.

"Nanti kamu lihat sendiri, Hana."

Semakin jelas.

Semakin jelas aku mendengar suara seseorang yang sedang bentak-bentak dengan sangat keras.

Tapi, siapa dia?

Dan saat aku mendapati siapa orang yang telah membuat semua orang dalam sekolah ini panik.







































"K-kak H-hangyul?"



















---TBC---


















Ei kok ada Kak Hangyul nih?!
Ngapain dateng ke sekolahnya Hana?
Mari kita tunggu di next chapter~

Selvynraaa
November 9th, 2019

Wish You With Me Forever | J.JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang