~~~
"Kak Hangyul! Apa-apaan sih?"
Kak Hangyul menatapku tajam sambil mengepalkan kedua tangannya. Mengapa ia selalu marah saat melihatku dekat dengan Doyoung ataupun Jaehyun? Bahkan dia sebenarnya tidak diapa-apain kan sama mereka berdua?
"Kamu tuh yang--"
"Ini ada apa sih ribut-ribut? Hangyul kamu kenapa?" Bunda tiba-tiba datang sambil bertanya-tanya padaku dan kak Hangyul yang tengah berdebat di hadapan Doyoung.
"Gak tau nih kak Hangyul bun, Hana kan mau pergi sama Doyoung." Ucapku sambil menatap kak Hangyul dengan malas.
"A-apa?!"
"Hangyul! Udah ih, mereka juga mau jalan. Kenapa sih? Kamu iri? Cari pacar aja sana." Ujar bunda sambil sedikit meledek. Membuat sang empu terlihat tak percaya dengan perkataan bunda barusan.
"Hah? M-maksud Hangyul bukan gitu. Bunda ngerti kan? Hangyul cuman-- ah yaudah lah." Akhirnya kak Hangyul mengalah dan membuang mukanya.
"Hangyul, gak papa. Bunda percaya kok sama Doyoung. Udah ya? Kamu bisa maafkan Doyoung kan? Yang lalu biarlah berlalu, Hangyul. Bunda gak mau lagi lihat Hana sedih. Kamu ngerti maksud bunda? Hangyul, gak baik marah sama orang terlalu lama, kamu jangan jadi orang pendendam begitu, gak baik."
Ucapan bunda membuat kak Hangyul terluluhkan, ia terlihat menunduk.
"Kak, aku minta maaf. Maaf kalau aku--"
Grep
Kak Hangyul menarik badan Doyoung dalam pelukannya. Ia mengeluarkan air mata yang sedari tadi ia tahan. Ia terlihat sesegukan dan badannya pun bergetar.
"Iya Doyoung iya. Gue yang harusnya minta maaf sama lo. Gue yang sudah marah sama lo. Gue cuman gak suka adik gue malah lo permainin. Gue sayang sama Hana, gue gak mau lihat adik gue nangis karena ulah lo, gue gak tega saat dia mengunci dirinya dalam kamar berhari-berhari sampai dia jatuh sakit karena mikirin lo. Apa gue tega melihat adik gue seperti itu? Gue benci sama lo karena lo udah buat adil gue hancur. Dan bodohnya adik gue masih bisa memaafkan kelakuan lo yang telah membuat gue sendiri pun ikut kesal sama lo. Gue minta sama lo, Tolong jangan ulangi lagi, Doyoung."
"I-iya, maaf--"
"Jangan minta maaf lagi."
Doyoung terlihat mengeluarkan air mata, ia terlihat sangat menyedihkan dalam pelukan Kak Hangyul. Disaat-saat seperti ini, mereka berdua terlihat sangat menggemaskan. Seperti seorang adik yang habis dimarahin kakaknya dan adiknya minta maaf. Ya ampun se-menggemaskan itu?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Wish You With Me Forever | J.Jaehyun
Roman d'amour-HIATUS- "Seorang lelaki yang telah menyelamatkan nyawamu 5 tahun yang lalu telah kembali ke kehidupanmu tanpa kamu sadari. Dan akan menemanimu hingga ia meninggalkanmu dengan senyuman hangat untuk terakhir kalinya. Aku berharap engkau dan dirinya a...