"I'm trying to tell the truth. And maybe after this he will stay away from me"
~~~
"Kamu tadi jalan sama Jaehyun, kan?"
Aku kaget saat kak Hangyul mengatakan hal itu dengan tatapan tak suka.
"A-apa sih, kakak juga kenapa coba larang-larang aku kayak gitu? Dia gak mungkin kayak gitu kak! Itu mungkin aja orang lain kan? Gak mungkin itu Jaehyun!" Aku sedikit membentaknya dan melihatnya dengan tatapan yang tidak setajam tatapan kak Hangyul.
"KENAPA SIH KAMU TUH SUSAH BANGET DI ATUR?! DIBILANG JAUHIN YA JAUHIN! INI SAMPAI GUE NGASIH TAU FOTO INI KE BUNDA, UDAH HABIS LO, HANA!" Bentak kak Hangyul keras, membuat mataku terkaca-kaca.
"KAKAK KENAPA SIH?! JAEHYUN GAK SALAH! GAK MUNGKIN KAK! BAGAIMANAPUN AKU GAK AKAN JAUHIN JAEHYUN! APALAGI UNTUK MEMBENCINYA!" Bentakku balik.
"Yaudah. Sekarang terserah lo. Kalau misal lo kenapa-kenapa karena dia, gue gak sudi ya buat bantu. Ngerti?"
Aku hanya mengarahkan pandanganku ke tempat lain.
"Hm." Balasku singkat.
"Kakak minta maaf kalau kakak kasar sama kamu barusan, maaf kalau kakak kelewatan bentak kamu. Tapi, tau sendiri kakak kayak gimana kan kalau adeknya ntar kenapa-kenapa?"
Aku membalasnya dengan anggukan dan mataku yang terkaca-kaca.
"Yaudah naik, mau kakak tinggalin disini?"
Aku berjalan dan naik ke motor sport milik kak Hangyul itu.
Kak Hangyul menyalakan motornya dan berjalan meninggalkan sekolah.
~~~
Jaehyun's POV
Aku mendengar percakapan antara kak Hangyul dan Hana barusan. Dan mereka sedang berdebat.
Berdebat tentang aku.
Aku kaget saat melihat mereka berdua berdebat, saling membentak dan memberikan tatapan tak acuh satu sama lain, hanya karena aku.
Semua ini juga salahku.
Andai aku tidak-----
"Jaehyun, makan dulu ayo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Wish You With Me Forever | J.Jaehyun
Romance-HIATUS- "Seorang lelaki yang telah menyelamatkan nyawamu 5 tahun yang lalu telah kembali ke kehidupanmu tanpa kamu sadari. Dan akan menemanimu hingga ia meninggalkanmu dengan senyuman hangat untuk terakhir kalinya. Aku berharap engkau dan dirinya a...