17; Deal or Not?

857 123 20
                                    

Jisoo berlari di koridor sekolah setelah mendapat pesan dari Jongin bahwa Hanbin pingsan saat sedang di hukum dan kini lelaki itu ada di UKS.

Dan sesampainya di UKS, Jisoo mendapati Hanbin yang sedang tidur dengan tenangnya. Gadis itu duduk di samping Hanbin dan sesekali menoel pipi Hanbin.

Hanbin yang terusik itu kemudian bangun, ia mengubah posisinya menjadi duduk dan menatap Jisoo "Gua kok ada disini?"

"Lu pingsan njir, dibawa sama kak Jongin kesini" Kata Jisoo

"Hah? Di gendong??"

"Ya nggak tau lah!"

Hanbin mendengus sebal dan saat ia hendak membalas ucapan Jisoo ia malah terbatuk.

"Anjir virus" Kata Jisoo, gadis itu pun bangkit dari duduknya dan mengambilkan Hanbin air hangat

Jisoo menyodorkan gelasnya dan di terima oleh Hanbin, lelaki itu meminumnya secara perlahan.

"Lu kenapa bisa pingsan sih?" Tanya Jisoo yang hanya dibalas gelengan kepala oleh Hanbin

"Udah sarapan belum?" Tanya Jisoo, lagi

"Belum,Sana gih balik ke kelas gua udah gapapa kok" Usir Hanbin yang dihadiahi pelototan oleh Jisoo

"Gak ya! Gua mau disini aja, kalau gua sakit kan lu selalu jagain gua nah sekarang gantian" Kata Jisoo, gadis itu pun kembali duduk di samping brankar Hanbin

Hanbin menghela nafasnya, ia kan berniat untuk melupakan perasaannya pada Jisoo tapi kenapa sekarang jadi begini sih?

"Hoi" panggil Hanbin

"Paan?"

"Gak jadi"

"CK, tabok nih ya"

Hanbin memasang wajah meledek dan wajahnya itu malah di tabok oleh Jisoo.

"Kan! Mulai lagi! Udah ah gua mau pundung aja daripada temenan lagi sama lu yang ada gua bonyok tiap hari!" Kesal Hanbin, ia memalingkan wajahnya sembari bersidekap dada

Jisoo tertawa pelan kemudian mencubit kedua pipi Hanbin dengan gemasnya, "Gausah sok-sokan ngambek deh Lo!"

Hanbin melepaskan tangan Jisoo yang mencubitnya lalu berkata, "Eh Jis tiba-tiba gua pengen tteopoki.."

"Ha? Lo ngidam?"

"Ish! Kalaupun ngidam, pasti itu elo bukan gua" kata Hanbin

Jisoo menatapnya garang

"Eh kagaa...iya maaf!"

"Di kantin gaada yang jualan kali bin"

"Di belakang sekolah ada tuhhh"

"Oh gua tau kemana arahnya pembicaraan ini, Lo ngajakin gua bolos ya?" Tanya Jisoo diangguki oleh Hanbin

"Gua aduin bokap lo ya" lanjut Jisoo

Hanbin mendengus sebal, lelaki itu jadi diam memandangi Jisoo yang sedang memandanginya. Mereka malah jadi saling pandang.

"Apa?" Kata Hanbin

"Apaan dih?" Ketus Jisoo

"Lu kenapa lihatin gua gitu?" Balas Hanbin

"Lu yang liatin gua duluan ya kambing" Kata Jisoo, tak mau kalah

Hanbin turun dari brankar dan berdiri di hadapan Jisoo, "Udah ah, gua males debat sama lu"

Jisoo terdiam, ia menatap Hanbin dengan mata polosnya. Ia sebenarnya takut jika kali ini dirinya kembali menyinggung perasaan Hanbin.

When We Just A Friend [𝐇𝐚𝐧𝐒𝐨𝐨]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang