HAPPY READING
Indah negara orang, lebih nyaman di tempat asal kita***
SINAR matahari menebus mata gadis membangunkannya dari alam mimpinya. Gadis itu menggeliat dan berusaha membuka mata. Ia turun dari ranjang lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
20 menit berlalu....
Setelah selesai melaksanakan ritual mandinya ia turun kebawah untuk sarapan.
"Morningg omaa!" sapa Keyland sambil senyum ke arah omanya. Ya gadis itu bernama Keyland.
"Morning honey," balas oma Elis.
"Opa mana oma?" tanya Keyland kepada omanya.
"Opa udah pergi ke kantor" jelas oma Elis sambil memberikan roti selai coklat kepada Keyland.
"Tumben, jam segini udah pergi ke kantor?" heran Keyland sambil makan roti yang di berikan oma kepadanya.
"Iya, Opa tadi buru buru ada klien datang dari london." jelas omanya sambil duduk di kursi."Kamu jadi pulang ke indo Key?" tanya oma Elis.
"Jadi dong oma, aku juga udah beli tiket kemarin." ucap Keyland senang.
"Semangat banget jawabnya." kata oma Elis tersenyum.
"Hehehe, iya dong oma" jawab Keyland sambil cengiran gak jelas.
***KEYLAND duduk di balkon kamarnya sambil memainkan gitarnya sambil bersenandung dan menikmati suasana Australia sebelum kepulangannya nanti sore ke indonesia.
Trut trutt trutt....
Getaran ponsel miliknya mebuyarkan lamuman Keyland. Ia merongoh saku celana pendek rumahan yang dipakainya. Lalu menekan tombol hijau di layar ponselnya.
"Halo, ganggu banget si lo." ucap Keyland kepada orang di seberang sana.
"Ishh, kayak orang sibuk aja lo." ucap Aghata. Ya orang yang menelpon Keyland adalah teman dekat Keyland selama dia di Autralia. Aghata juga keturunnan indonesia makanya dia lancar banget bahasa indonesia.
"Iya iya gue gak sibuk, kenapa lo nelpon gue?" ucap Keyland to the point.
"Ada yang mau gue omongin sama lo kita ketemuan aja di tempat biasa ya." ucap Aghata sambil mematikan sambungan secara sepihak.
"Main matiin aja." kesal Keyland lalu masuk ke dalam kamarnya untuk mandi.
15 menit berlalu....
"Key pergi sama Tata dulu ya oma." pamit Keyland kepada omanya.
"Where dear?" tanya oma Elis kepada Keyland.
"Biasalah" ujar Keyland."Ya udah Key pergi dulu, byeee oma." lanjut Keyland.
***
KEYLAND memasuki sebuah cafe yang tak jauh dari rumahnya sambil celingak celinguk mencari Aghata."itu dia!" batin Keyland.
Aghata mengaduk ngaduk minumannya dengan sedotan plus wajah yang di tekuk dan sedihh. Memunculkan ide jahil di benak Keyland. Keyland mengadap ngendap sepeti maling, dan menghitung dalam hatinya lalu menunjukkan itungannya dengan jari.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen Troublemaker
Teen FictionIni semua salah ego yang terlalu tinggi hingga berujung mengikhlaskan. Mengikhlaskan membuatnya bahagia. Ternyata pilihan hati selalu saja benar. Jika mengikuti kata hati percayalah itu adalah sebuah jalan kebahagiann Ini semua tentang kesalahpaham...