Karena penyesalan selalu datang diakhir kalau diawal itu pendaftaran
***
SUDAH lima hari Keyland dirumah sakit dan sudah lima hari juga Syana koma terbaring lemah diranjangnya. Lima hari itu juga Keyland tidak kemana mana hanya tertidur diranjang dan itu membuatnya bosan. Diruangan ini hanya ada dirinya dan Syana yang dengan mata tertutup, itu membuat ruangan tersebut sunyi hanya ada suara EKG milik Syana yang berbunyi. Keyland sangat tidak suka ada kesunyian. Bukannya benci hanya tidak suka.
Sedangkan Kevin dan Naufal mereka memutuskan untuk kesekolah hari ini, Naufal hari ini hari pertamanya sekolah di RIHS. Keyland dan Syana hanya ditemani oleh orang orang kepercayaan orang tua mereka, setelah kejadian Syana diculik dan Keyland tertembak mereka meperkerjakan seseorang yang dapat menjaga mereka. Tidak diruangan ini mereka diruangan sebelah yang telah disewa khusus oleh keluarga Raveena dan juga Arianne untuk istirahat siapa saja yang telah menjaga putri dari kedua keluarga tersebut. Kata mereka sejak semalam mereka kurang tidur. Keyland paham disaat seperti ini pasti mereka butuh istirahat karena banyak pekerjaan yang mereka kerjakan. Dan Keyland membiarka mereka untuk istirahat. Mommy Diana dan Momy Anne tadi ada disini dan mereka minta izin keluar, entah kemana Keyland juga tidak tahu mungkin arisan.
Keyland bangkit dari tidurnya mendorong infusnya dan berjalan menuju kursi yang ada disamping Syana.
Ceklek
"Kau mau kemana nona? Kenapa nona berdiri? Nona kan bisa menyuruh saya atau Hanna" tanya gadis yang masih berumur sekitar 19 tahun.
"Aku tidak kemana mana, aku hanya ingin duduk, Kiran." ucap Keyland lalu duduk di kursi sebelah ranjang Syana.
"Bukannya kau tadi ingin istirahat?" tanya Keyland.
"Saya hanya ingin mengambil ponsel saya nona." ujar Kiran lalu mengambil ponselnya diatas meja.
"Kalau begitu kau istirahat saja lagian aku sudah tidak apa apa." ucap Keyland tersenyum kearah Kiran.
"Baiklah nona, saya permisi." ujar Kiran lalu pergi meninggalkan privasi untuk majikannya.
Setelah kepergian Kiran, Keyland mengalihkan tatapannya ke arah Syana. Dengan bibir pucatnya Syana masih terlihat cantik meski beberapa luka dibagian wajahnya.
"Ca lo kapan bangun gue rindu." lirih Keyland.
"Apa lo gak ingat kenangan kita, Ca? Lo inget gak waktu dari aula kita lari lari kekelas atas dan nggak pake sepatu, gue lari yang paling kencang anjir, dan gue duluan yang sampai kekelas kan lo lemah ca, makanya lo yang kuat doang ca lo harus bangun." lirih Keyland dengan coba menceritakan hari hari bahagia mereka.
***
KRINGGG.....
Bunyi bel istirahat menggema di RIHS semua murid berhamburan menuju kantin.
Dikantin sudah berkumpul most wanted RIHS, di salah satu meja di kantin tersebut, dan makanan yang telah mereka pesan
"Eh katanye ye ada anak baru, lo pada tau gak, ganteng njir tapi lebih gantengan guelah." ucap Sandi, bangga dengan gaya cool tapi tetap saja dengan wajah baby facenya.
"Tau--WOII PALL! SINII!" teriak Kevin kearah pintu kantin membuat Kevin menjadi pusat perhatian, turun dah imagenya yang sok cool
Naufal yang merasa terpanggil pun menunjuk dirinya dan berjalan menghampiri mereka dengan nampan yang berisikan makanan
"Iyaa, sinii!" ujar Kevin

KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen Troublemaker
Teen FictionIni semua salah ego yang terlalu tinggi hingga berujung mengikhlaskan. Mengikhlaskan membuatnya bahagia. Ternyata pilihan hati selalu saja benar. Jika mengikuti kata hati percayalah itu adalah sebuah jalan kebahagiann Ini semua tentang kesalahpaham...