The Queen Troublemaker

11. Koma

"...koma akibat luka tembakan yang dalam..."

***

"DOK, salah satu pasien detak jantungnya tidak ditemukan dok" ujar suster yang baru keliar dari UGD

Deg semua orang menegang mendengar penuturan suster tersebut.

Dokter yang akan bicara kepada Daddy James langsung berbalik dan berlari kembali masuk ke ruangan UGD.

Dokter tersebut adalah dokter kepercayaan keluarga Raveena dan keluarga Arianne karena Dokter Ivan adalah teman dari Daddy James dan Dady Ario.

"Bukan Key kan Dad" lirih mommy Diana.

"Mommy tenang kita do'a kan semoga mereka berdua baik baik saja." ujar Daddy James menenangkan istrinya ia berusaha terlihat tegar padahal hatinya rapuh melihat kondisi putrinya.

Dady Ario tampak sedang menelpon seseorang, sedangkan Momy Anne duduk di salah satu kursi di ruang tunggu dengan tatapan kosong dan selalu mendo'akan Syana dan Key. Yaps yang ada di ruang UGD adalah Keyland dan Syana.

Flashback:

Dorr

Dorr

Dorr

Tembakan itu berasal dari Arabella Justina atau biasa di panggil Bella merupakan Kakak dari Clara Lazayren yang selama ini fake freind karenna telah mengkhianati Keyland dan Syana karena niatnya ingin membalskan dendam.

"KEYY, SYANAA" teriak Daddy James dan Dady Ario yang melihat kedua putri mereka terbaring dilantai dengan keadaan mengenaskan karena ulah tembakan dari Arabella Justina.

Bertepatan dengan itu polisi datang dengan menyodorkan pistol ke arah Bella dan juga Clara. Clara tampaknya masih sedih dia hanya terduduk dilantai sambil menangis. Sedangkan Bella sudah berteriak histeris.

"Gak gue gak mau masuk penjara! Argghh" teriak Bella frustasi.

Bella berdiri dan berlari ke arah belakang gedung tua tersebut dan memasuki mobilnya yang sudah terparkir di belakang gedung iti dari tadi.

"Kejar dia" perintah salah satu polisi tersebut.

Tiga orang polisi pergi menegjar Bella sedang kan 5 orang lainnya menangkap Clara dan orang suruhannya.

"Sayang Key bangun" kata Daddy James meletakkan kepala Key diatas pahanya.

"Syana,, hei sayang ini Dady nak" lirih Dady Ario.

Daddy James menelpon seseorang yaitu orang suruhannya "Cepat kalian kesini!" perintah dari Daddy James.

Flashback off

Ceklek

Pertanda pintu terbuka mengalihkan perhatian semua orang lalu menghampiri dokter Ivan tersebut. "Sebaiknya kita ke ruangan saya" ucap dokter Ivan lalu berjalan menuju ruangannya diikuti oleh kedua orang tua Key dan Syana.

"Silahkan duduk" ucap Dokter Ivan

Orang tua Key dan Syana duduk di kursi di hadapan Dokter Ivan meja sebagai penghalang.

"Begini,, James, Yoo, Key luka tembaknya tidak terlalu dalam ditambah lagi kondisi fisik Key juga kuat. Jadi kami sudah mengeluarkan pelurunya dan tidak lama ia akan sadar, Key tadi sempat kehilangan darah untungnya kami masih ada stok darah untuk Key. Tapi,,,," Dokter Ivan mengalihkan pandangannya ke arah orang tua Syana.