12.Kembaran?

57 7 5
                                    

Kenal lama bukan berarti tahu semuanya, makanya harus bertanya jika kita ingin tahu tentangnya, dan walau itu hanya bertanya tentang kabar mungkin itu sangat berarti bagi orang yang kita tanya.

***

PAGINYA Keyland terbangun dari tidurnya yang panjang. Keyland tidak tau sudah berapa lama ia tertidur akibat obat penenag yang diberikan oleh Dokter Ivan. Keyland menoleh kekanan tampak Syana masih dengan bibir pucatnya dan menutup mata dan juga beberapa perban di wajah cantik Syana. Tak lupa pula beberapa alat medis untuk menjadi penunjang hidup Syana saat ini. Tak sengaja Key melihat seorang laki laki sebaya dengannya tertidur di sofa dekat dinding ruangannya.

"Dia siapa? Apa mungkin pacarnya Caca? Kok Caca gak pernah cerita gue gak pernah liat juga?" Batin Keyland bertanya tanya

Keyland berusaha bangkit dari tidur dengan menahan sakit dibagian peutnya akibat tembakan. Ia berjalan dengan pakaian khas rumah sakit dan dengan tangan mendorong infusnya. Keyland mengambil handphone cowok yang tertidur pulas tersebut dan memindahkannya kemeja didepannya karena ponselnya hampir saja terjatuh, mungkin ia ketiduran setelah main handphone.

Mendengar pergerakan membangunkan cowok yang ada dihadapan Keyland.

"Eh,, lo ngapain?" tanya cowok tersebut.

"Ah,, eh, gue cuman mindahin hp lo tadi hampir jatuh." balas Keyland canggung

"Gak usah canggung gitu,, kenalin gue Naufal Cryl Arianne, kembarannya Caca, lo pasti Key kan? Keyland?" ucap Naufal sambil menjulurkan tangannya. Cenayang keknya nih orang

"Haah!? Ke,,,kembaran!?" tanya Keyland yang terpelonjak kaget dengan mata membulat sempurna. Awas ntar keluar mata trus mulutny mangap ntar masuk lalat

Selama ini Keyland sahabatan sama Syana ia belum pernah tau kalau Syana punya kemabaran, dan apa ini ada hubungannya dengan pintu yang bertuliskan 'Pangeran Arianne' waktu ia berkunjung ke rumah Syana waktu itu. Keyland tampak berfikit fikir, rasanya Keyland tidak percaya orang yang telah lama dikenalnya ternyata ada hal yang tidak Keyland ketahui tentang sahabatnya itu.

"Hahha, lo lucu." ucap Naufal terkekeh melihat ekspresi Keyland yang menurutnya lucu.
"Pasti lo bingungkan?" tanya Naufal. "Uluran gue gak diterima nih?" tanya Naufal lagi.

"Ah,,,eh iyaa gue Key sahabatnya Caca" ucapnya membalas uluran tangan Naufal. "Kok selama ini gue gak pernah liat lo? Trus kok lo baru muncul sekarang? Kok Caca gak pernah cerita?" tanya Keyland bertubi tubi. Main nyosor ae lo ngomongnya

"Mending lo duduk dulu deh, ntar lo pingsan lagi." ujar Naufal.

"Tapi lo janji ceriatin sedeatilnya? Gue gak nerima penolakan." ujar Keyland berjalan menghampiri Naufal dan duduk disebelahnya.

"Pertama gue selama ini ada di Rusia ditempat oma gue, gue nemenin dia sejak gue umur tiga tahun, lima tahun gue disana kelas dua SD gue balik lagi ke Indo sampai gue tamat SMP setelah itu gue disuruh lagi sama oma gue untuk tinggal lagi sama dia, awalnya gue nolak karena gue pengen jagain Syana tapi kasian oma gue, kakek gue udah meninggal makanya pas tamat SMP gue balik lagi ke Rusia." jelas Naufal panjang lebar.

"Yang kedua, kenapa gue baru muncul sekarang karena Dady gue nelfon kemaren nyuruh gue buat netap di Indo buat jagain Caca setelah kejadian ini dan makasih lo udah mau bertaruh nyawa demi Caca." ucap Naufal menatap adik kemabaranya dengan sendu.

"Lo gak usah berterima kasih karena udah tugas gue sebagai sahabat untuk ngelindungin Caca, lagian apa yang gue lakuin gak sebanding sama apa yang udah gue lakuin ke dia." ucap Keyland tersenyum ke arah Naufal lalu menepuk bahu Naufal memberi semangat.

The Queen TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang