FALSE CHAPTER 5

3.5K 356 10
                                    

FALSE

NARUTO © MASASHI KISHIMOTO

FALSE © CHIZURU BOULEVARD

Genre: Drama/Romance/Hurt Comfort mungkin agak angst juga

"Bisa tidak kau naikkan gajiku jadi dua kali lipat atau kau anggap ini sebagai lembur?" sebuah suara nyaring milik pemuda berambut pirang terdengar kesal. Pemuda berkulit tan dengan iris Sapphire itu memberengut. Dia berjalan dengan malas sembari membawa dua buah tali yang terhubung dengan dua ekor anjing. Satu anjing yang sangat besar berwarna gelap, berwajah malas, mengantuk dan selalu lapar, namanya Bull. Dan satu lagi adalah anjing husky berwarna abu-abu muda dengan corak putih di perutnya, berwajah galak seperti Yakuza dan bernama Shiba.

"Akan kubelikan makan siang, Naruto." Balas lawan bicara lelaki yang disebut Naruto. Lelaki itu Kakashi dengan rambut keperakan mencuat—yang dirapikan atau tidak hanya terlihat sedikit perbedaanya— dan luka di mata kanannya. Di kedua tanganya, ada empat tali yang menghubungkanya dengan anjing yang lebih kecil dan lebih berisik dibandingkan dengan dua anjing yang di bawa Naruto.

Suara gonggongan anjing terdengar menyahut bersamaan dengan suara pemuda itu menjawabnya. Naruto menggeram, dia melihat sosok disampingnya dengan tajam. "Sialan kau Kakashi, itu terlalu murah." Naruto masih menggerutu tidak setuju dengan tawaran yang Kakashi berikan. "Kau ini seorang CEO dan hanya membelikanku makan siang?" katanya seolah tak mempercayai tawaran murah Kakashi yang menjadi makanan sehari-harinya.

"Ini hari libur, aku hanya orang biasa Naruto." Kata Kakashi.

"Ah memang kau ini sialan sekali." Naruto menghela nafas. Ini hari libur dan Kakashi membangunkanya pagi-pagi sekali untuk mengajak anjing miliknya jalan-jalan. Biasanya seseorang hanya akan memiliki satu atau dua anjing. 'KAKASHI PUNYA ENAM ANJING' Naruto berteriak dalam hati. Karena Kakashi tidak bisa membawa semuanya sekaligus, maka dia meminta bantuan—memerintahkan— naruto untuk membantu membawa anjingnya jalan-jalan.

"GUK!" setelah mendengar itu yang Naruto merasa tanganya ditarik secara mendadak oleh anjing paling besar milik Kakashi yang bernama Bull. Naruto tidak bisa menahan tarikan dari Bull dan terseret mengikuti anjing besar itu pergi.

"HEI! BERHENTII! BERHENTIII! KAKASHI HENTIKAN DIAA!" Naruto berteriak sepanjang jalan sampai suaranya hampir tak terdengar.

"Yah, kurasa Bull melihat kupu-kupu atau kumbang." Katanya sambil menggaruk kepalanya. Diantara keenam anjingnya, Bull yang paling menyukai Naruto. Oleh karenanya Bull akan senang jika Naruto mengajaknya jalan-jalan. Kakashi membuat panggilan siul dengan bibirnya untuk menghentikan Bull yang tak terkendali ketika melihat serangga. Tak lama berselang, dari kejauhan Bull berlari ke arahnya sambil menggonggong dengan ceria dan Naruto masih terseret di belakangnya.

"Sialan! Harusnya kau lakukan itu lebih awal!" rutuknya.

"Shiba, Urushi jangan biarkan Bull lari-lari lagi ya." Kata Kakashi. Seolah mengerti apa yang Kakashi katakan, kedua anjing itu menjawabnya dengan gonggongan lalu berlarian di sekeliling Bull. Sementara anjing husky miliknya hanya berguling-guling di tanah dan sisanya duduk dengan patuh.

Kakashi duduk di bangku di sebelah tiang tempat dia menambatkan kalung anjingnya agar mereka tidak pergi terlalu jauh lalu menghirup udara pagi yang masih segar. Jam masih menunjukan pukul 6 pagi dan udara masih terasa segar untuk dihirup. Kakashi seringkali mengajak anjing-anjingnya jalan-jalan pagi di taman dekat apartemenya. Taman ini tidak terlalu luas tapi cukup nyaman karena tidak terlalu banyak orang dan banyak tanaman hijau. Beberapa orang tampak menikmati kegiatan lari pagi mereka.

FALSE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang