FALSE
NARUTO © MASASHI KISHIMOTO
FALSE © CHIZURU BOULEVARD
Genre: Drama/Romance/Hurt Comfort mungkin agak angst juga
==oo0oo==
Sakura menghela nafas lega ketika pekerjaanya hari itu berhasil dia kerjakan sebelum matahari sepenunya terbenam. Dan dia cukup bersyukur karena di musim panas, matahari butuh waktu ekstra lama untuk benar-benar terbenam, sehingga langit masih terlihat sedikit terang meski jam sudah menunjukan pukul 7 malam. Dia merapikan meja miliknya, memasukan ponsel dan bawaan lainya ke dalam tas lalu melirik noda kopi di kemejanya yang terlihat samar. Pagi tadi dia sempat membersihkan noda kopi itu dengan air di wastafel dan mengeringkanya dengan hairdryer.
Setelah memastikan tidak ada barang miliknya tertinggal dia bergegas keluar dari ruangan. Suigetsu berkata Sasuke tidak akan kembali malam ini. Tidak banyak pegawai tersisa di kantor pada jam-jam ini, sebagian besar dari mereka sudah pulang beberapa jam lalu. Denting pintu lift terdengar bersamaan dengan pemandangan lobi berwarna jingga gelap yang mulai terlihat. Di ujung loby Sakura mendapati seseorang berdiri, bayangan orang itu memanjang karena terkena cahaya matahari yang mulai terbenam.
Samar-samar Sakura mengenali seseorang yang menjadi sumber bayangan itu. dia berdiri membelakangi pintu, dan ketika mendengar denting lift serta langkah kaki kecil, pria itu berbalik. Boneka husky yang ada di atas kepalanya memberikan senyum pada Sakura. Hatake Kakashi. Langkah Sakura sempat terhenti melihat Kakashi di depan. Ketika Kakashi menyapanya dengan lambaian tangan Sakura menghampirinya.
"Hatake-san." Kata Sakura. "Anda mencari Uchiha-sama? Sayang sekali Suigetsu berkata Uchiha-sama tidak akan kembali ke kantor hari ini. Akan kusampaikan kalau anda mencarinya besok." Kata Sakura.
"Tidak perlu Sakura-chan. Aku tidak menunggunya." Kata Kakashi.
"Oh baiklah, Hatake-san." Sakura berfikir mungkin Kakashi ada urusan dengan pegawai lainya. Sakura melirik langit yang mungkin tidak akan menunggu dirinnya berlama-lama di sini. "Kalau begitu saya permisi, Hatake-san." Sakura sedikit merunduk dan bermaksud akan berlalu meninggalkan Kakashi ketika kemudian Kakashi memanggil namanya.
"Sakura-chan." Katanya.
Sakura berbalik. "Ya, Hatake-san. Ada yang bisa saya bantu?"
"Aku menunggumu." Kata Kakashi akhirnya.
Sakura terkejut. Tidak mungkin pendengaranya salah, Kakashi bilang dia menunggunya. Dia berusaha meneliti wajah Kakashi untuk mencari kebohongan di sana tapi dia tidak menemukanya.
"Menunggu..Saya?" tanya Sakura memastikan. Sakura berusaha mencari alasan kenapa Kakashi menunggunya, di dalam pikirana terlintas kalau dia melakukan kesalahan fatal dengan pekerjaannya sehingga Kakashi harus menegur langsung Sakura. Jantungnya berdegub ketika dia membayangkan kesalahan macam apa yang telah dia lakukan sampai Kakashi datang juga jika Sasuke mengetahui kalau Sakura membuat kesalahan besar. Anbu Construction adalah mitra penting bagi Taka, dan Sakura melakukan kesalahan yang memiliki potensi untuk merusak hubungan antara keduanya. Wajahnya memucat.
"Kenapa wajahmu memucat Sakura." Kakashi merasa heran karena beberapa waktu lalu Sakura masih baik-baik saja. Dalam pikiranya terlintas kalau Sakura takut padanya, karena dia tiba-tiba muncul dan berkata sedang menunggunya. Tapi dia sudah membawa boneka ini untuk berjaga-jaga jika Sakura merasa takut.
"Apa.. saya..melakukan kesalahan?" tanya Sakura dengan terbata.
Kesalahan? Pikir Kakashi. Tak lama setelah memikirkan apa yang Sakura katakan tentang kesalahan, Kakashi tertawa. Sakura memucat karena dia takut jika melakukan kesalahan. Terkadang Kakashi lupa kalau tindakanya dihubungkan dengan status pekerjaanya, sering kali akan menimbulkan kesalah pahaman seperti ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
FALSE ✔
RomansDua tahun lalu Sakura meninggalkan Sasuke secara sepihak dan menghilangkan eksistensinya tanpa ada penjelasan apapun. Kali ini, setelah pertemuan tak terduga antara keduanya, Sasuke bersumpah dia akan membuat Sakura menderita karena telah meninggalk...