FALSE
NARUTO © MASASHI KISHIMOTO
FALSE © PENA USANG
Genre: New Adult/ Drama/Romance/Hurt Comfort==oo0oo==
Suara ketukan jemari yang berirama terdengar samar di ruang tamu apartemen Sakura. Sesekali sepasang mata obsidian Sasuke menatap pintu kamar bercat putih yang tertutup. Di balik sana Sakura tengah bersiap. Setidaknya sudah setengah jam berlalu tapi gadis itu tak kunjung membuka pintu. Sasuke menggeleng pelan.
Ia tahu Sakura sudah berubah, tapi bagian ini masih tetap sama. Sasuke terkekeh. Dan Sasuke masih sama tidak berubahnya karena ia tak sabar melihat gadis kesayangannya memoles diri untuknya.
Sementara menunggu Sakura, Sasuke membenahi lengan kemeja dan menyisir rambutnya dengan jemari.
"Cklek."
Sasuke menghentikan jemarinya, suara yang ia tunggu akhirnya terdengar. Sepasang matanya langsung tertuju pada sosok gadis yang dengan ragu keluar dari balik pintu kamar. Semburat merah muncul di pipi gadis itu. Sementara napas Sasuke tertahan melihat gadis yang kini memandangnya malu-malu.
"Bagaimana menurutmu?" tanya Sakura pelan. Suaranya hampir terdengar seperti mencicit. Sakura mengenakan dress soft pink selutut dengan lengan panjang yang terbuat dari brokat, dan sepasang anting emerald sewarna dengan matanya tersemat di kedua telinga Sakura. Ia hanya mengikat separuh rambutnya dan mengenakan make up tipis.
Sasuke berjalan mendekat, ia meraih jemari Sakura lalu mengecupnya. "Kau sempurna." kata lelaki itu dengan senyum terbaiknya yang membuat wajah Sakura memanas.
Sementara Sasuke terkekeh melihatnya.
Sakura melingkarkan tangannya ke lengan Sasuke. Aroma lelaki itu menyeruak. Berada di dekat Sasuke membuatnya tenang. Ia sempat gugup karena harus bertemu dengan banyak orang nantinya tapi semua kegugupan itu menghilang, Karena Sasuke ada bersamanya, Hanya dengan bersamanya saja.
"Ayo. Aku tak mau terlambat." Sakura menarik lengan Sasuke.
"Bukan aku yang lama berdandan." Sasuke mensejajari langkah Sakura. Sesekali ia masih melirik ke arah gadis itu. Ia tak ingin melepaskan tatapannya dari Sakura, bahkan ia mati-matian menahan diri untuk memeluk dan mencium gadis itu.
Tapi ia takut itu akan membuat Sakura merasa tak nyaman.
"Baiklah, ayo tuan putri."
"Minggu depan Ino akan benar-benar pindah. Dia akan tinggal bersama dengan Sai." Kata Sakura.
Mereka baru saja sampai di mobil Sasuke dan lelaki itu bersikap seperti seorang gentleman. Ia tengah membukakan pintu untuk Sakura.
"Terima kasih."
"Sama-sama. Jadi kau akan tinggal sendiri, kau yakin untuk itu?" tanya Sasuke setelah ia duduk di kursi kemudi. Ia menyalakan mobil dan bersamaan dengan deru pelan mesin, mobilnya melaju meninggalkan pelataran apartemen Sakura.
Sakura mengangguk. "Aku yakin. Aku akan baik-baik saja. Kau juga ada di sini bersamaku. Lagi pula aku tak bisa selamanya bergantung pada Ino. Dia akan menikah dan dia berhak mendapatkan kebahagiannya juga."
Hari ini Sakura dan Sasuke akan datang ke pernikahan Ino dengan Sai. Sakura tahu Ino sempat menunda hal-hal yang ingin ia lakukan bersama Sai karena dirinya. Tapi setelah Sasuke kembali ke sisi Sakura, Ino mulai membicarakan soal pernikahan. Setelah beberapa bulan persiapan mereka akan menikah hari ini.
==oo0oo==
Mobil Sasuke memasuki sebuah pelataran hotel. Pernikahan Ino akan dilakukan di tempat ini dan saat ini ia tengah bersiap di salah satu kamar.
![](https://img.wattpad.com/cover/200238689-288-k38229.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FALSE ✔
RomansaDua tahun lalu Sakura meninggalkan Sasuke secara sepihak dan menghilangkan eksistensinya tanpa ada penjelasan apapun. Kali ini, setelah pertemuan tak terduga antara keduanya, Sasuke bersumpah dia akan membuat Sakura menderita karena telah meninggalk...