FALSE
NARUTO © MASASHI KISHIMOTO
FALSE © CHIZURU BOULEVARD
Genre: Drama/Romance/Hurt Comfort mungkin agak angst juga
==oo0oo==
Sakura berusaha mensejajari langkah kaki Suigetsu di depannya, berusaha mengabaikan kerumunan orang-orang mabuk yang meliuk-liuk di tengah, suara di dalam sini begitu bising dan memekakkan telinga, dentuman musik keras yang dimainkan menelan gelak tawa orang-orang. Sakura merasa terasing di tempat ini seolah hanya dia yang berbeda dan semua orang sedang mengawasinya. Lututnya gemetar tapi dia tetap melangkah maju sekuat yang dia bisa, nafasnya sesak, detak jantungnya tak beraturan dan dia ingin berteriak tapi dia tak bisa berhenti. Sasuke ada di dalam sini.
Sakura kehilangan keseimbangan dan merasa sebagian dari dirinya jatuh membentur lantai. Pundaknya sakit. "Kyaaaa!!" Dia berteriak. Seseorang menyenggolnya hingga dia jatuh terjelembab di lantai. Sakura takut, dia tidak berani melihat ke sekelilingnya. Kedua tangannya melindungi kepalanya dan dia meringkuk di bawah, berdoa dan memohon semoga ada seseorang yang menolongnya. "Sasuke-kun!!" teriaknya lagi.
"Apa yang kau lakukan di bawah sini!" seseorang menarik Sakura bangkit.
Sakura terkejut dan menepis tangan yang menariknya. Matanya masih terpejam, dia terlalu takut untuk melihat sekelilingnya.
"SAKURA!! INI AKU SUIGETSU." Orang itu berteriak di sampingnya.
Sakura tersadar dan masih dengan tubuh gemetarannya dia berbalik menatap Suigetsu. Itu benar-benar Suigetsu. Air matanya tidak bisa berhenti mengalir dan dia tidak bisa berkata apa-apa. Tanpa menunggu lebih lama Suigetsu menarik Sakura menjauh dari kerumunan. Suigetsu bisa merasakan tangan Sakura gemetar hebat. "Kalau takut lihat ke bawah dan perhatikan langkahmu, jangan sampai tersandung lagi." Katanya.
Sakura mengikuti kata-kata Suigetsu, dia melihat sepasang sepatunya yang melangkah. Meski begitu Sakura masih bisa merasakan tatapan orang-orang yang tertuju padanya, meski itu hanya imajinasinya. Tempat ini jauh lebih menakutkan daripada bayangannya. Dia hampir memuntahkan isi perutnya kalau Suigetsu tidak muncul dan membawanya pergi. Suara musik tidak terdengar begitu keras lagi sekarang dan Sakura tidak lagi merasakan kerumunan yang berdesak-desakan. Dan nafasnya perlahan kembali normal.
"Maafkan aku.." Kata Sakura.
"Minum ini." Suigetsu memberikan air mineral kepada Sakura. Suigetsu melihat ke arah Sakura yang tampak kacau. Wajahnya lebih pucat dari apa yang dia lihat di luar tadi. Dia tidak menyangka Sakura akan tertinggal di belakangnya dan terjatuh. Beruntung dia mendengar Sakura meneriakkan nama Sasuke dan Suigetsu bisa mendengarnya, dia terkejut ketika mendapati Sakura tak lagi berjalan di belakangnya. Tidak biasa dengan kerumuman huh? Suigetsu teringat penjelasan Sakura ketika berada di luar dan dia merasa aneh karena Sakura sangat ketakutan.
"Akhirnya kau datang juga. Kau mau menyeretnya pulang?"
Suigetsu mengalihkan pandanganya ke arah suara yang muncul dari seberang meja yang dia duduki. Dia melihat seorang perempuan berambut merah panjang dengan warna bola mata yang sama dengan rambutnya. Suigetsu hanya membalas sapaan perempuan itu dengan dengusan kesal. "Di mana dia Karin?" tanya Suigetsu.
"Kenapa kau repot-repot bertanya padaku. Kau biasa mencarinya sendiri kan." Perempuan yang dipanggil Karin itu terkekeh. Pandanganya teralih ke perempuan berambut pink yang terus merunduk di sebelah Suigetsu. "Siapa dia?" tanya Karin. Biasanya Suigetsu datang sendiri untuk menyeret Sasuke pulang.

KAMU SEDANG MEMBACA
FALSE ✔
RomanceDua tahun lalu Sakura meninggalkan Sasuke secara sepihak dan menghilangkan eksistensinya tanpa ada penjelasan apapun. Kali ini, setelah pertemuan tak terduga antara keduanya, Sasuke bersumpah dia akan membuat Sakura menderita karena telah meninggalk...