FALSE
NARUTO © MASASHI KISHIMOTO
FALSE © CHIZURU BOULEVARD
Genre: Drama/Romance/Hurt Comfort mungkin agak angst juga
==oo0oo==
Lampu berganti warna menjadi merah dan mobil yang di kendarai Suigetsu juga berhenti perlahan. Melalui kaca Suigetsu melirik Sasuke yang duduk diam di belakang sembari mengecek email dan pekerjaanya melalui ponsel. Setelah absen beberapa hari, Sasuke memutuskan untuk masuk kerja hari ini. Suigetsu kembali melihat jalanan di depannya ketika lampu berubah hijau.
Sampai detik ini Suigetsu masih tidak mengerti apakah kedatangan Sakura kemarin yang menyebabkan Sasuke berangkat hari ini atau tidak. Atau justru Sakura tidak merubah apapun. Satu hal yang Suigetsu tau dengan pasti adalah telah terjadi sesuatu antara Sasuke dan Sakura kemarin malam. Suigetsu masih menyesali tindakannya yang membiarkan Sakura masuk ke dalam sendirian, seharusnya dia menemani Sakura jika tau Sakura akan keluar dengan kondisi seperti itu. Bahkan dia hanya berada di dalam kurang dari setengah jam. Dan sekarang laki-laki itu—Sasuke— bersikap dan kembali pada rutinitasnya seolah tak terjadi apa-apa.
"Kemarin aku mengantar Sakura sampai ke apartemenya." Suigetsu membuka pembicaraan. Sasuke tidak menunjukan ketertarikan atau apapun pada topik ini, dia bahkan tidak mengalihkan pandangannya dari ponsel itu. "Kondisinya..tidak terlalu baik." Suigetsu menambahkan.
"Hn." Jawab Sasuke. Kemudian dia tidak mengatakan apapun lagi.
Meski begitu, ketika nama Sakura disebut oleh Suigetsu, Sasuke tidak bisa lagi membaca kata demi kata dengan baik. Semua kejadian semalam masih terlihat dan terasa jelas. Sakura yang tiba-tiba datang lalu membawanya pulang, dia bahkan masih mengingat wajah khawatir Sakura meski sedang di bawah pengaruh alkohol, wangi gadis itu yang mengembalikan kesadaranya, hangat tubuhnya ketika Sasuke memeluknya, kebahagiaan semu yang dirasakannya hancur ketika Sakura menolaknya dan menampakkan wajah ketakutan seperti semalam.
Pembohong. Sudah terlambat untuk pergi bukan... aku tak bisa lagi membiarkanmu pergi. Tidak lagi Sakura.
Saat itu ponsel yang di genggamnya begetar dan layarnya berubah memperlihatkan sebuah nama. Itachi nii-sama. Pikir Sasuke.
"Ya, Nii-sama." Setelah itu Sasuke terdiam sebentar mendengarkan Itachi yang berbicara di ujung tlepon.
Kedua orang tua Sasuke sudah meninggal ketika dia akan masuk SMA karena kecelakaan dan semenjak itu dia hidup bersama Itachi. Sasuke tak mengkhawatirkan biaya hidupnya karena orang tuanya meninggalkan harta yang melimpah mulai dari saham dan perusahaan. Uchiha Corp merupakan salah satu perusahaan yang cukup di kenal karena bisnis yang dijalankan ada begitu banyak. Saat ini Sasuke menjadi pimpinan di salah satu anak perusahaan yang baru di akuisisi oleh Uchiha Corp, dan Itachi meminta pembuktian kemampuan Sasuke dengan membangkitkan kembali perusahaan potensial yang hampir bangkrut karena ketidak mampuan direksi sebelumnya dalam mengelola modal yang mereka miliki. Sedangkan Itachi kini menjadi pimpinan di Uchiha Corp.
Hubungan Sasuke dan Itachi baik-baik saja, Sasuke menganggap Itachi sebagai kakak sekaligus orang tua, karena bagaimanapun juga Itachi adalah satu-satunya keluarga yang dia miliki, selain itu Itachi mendidiknya dengan baik di tengah tanggung jawab yang mendadak harus di emban olehnya saat itu.
"Sekarang? Baiklah. Tunggu aku di sana." Sasuke mematikan ponselnya. "Kita akan mengunjungi Itachi sekarang."
.
.
Sudah sejak beberapa menit lalu Sasuke duduk di salah satu kursi nyaman di ruan kerja Itachi. Ruangan itu jauh lebih besar dari ruang kerjanya, jelas saja. Tapi Sasuke tak terlalu perduli itu, dia tidak terlalu tertarik dengan selera 'usang' Itachi. Meski mereka sama-sama menyukai sesuatu yang simpel tapi Itachi memiliki kecenderungan menyukai sesuatu yang berbau tua seperti kursi yang terlihat di sudah ada sejak zaman victoria. Atau beberapa perabotan yang memiliki ukiran rumit di permukaanya yang terbuat dari kayu. Sasuke tidak akan kaget ketika dia menemukan koleksi cap lilin yang tertata rapi di sudut kamar Itachi.

KAMU SEDANG MEMBACA
FALSE ✔
Любовные романыDua tahun lalu Sakura meninggalkan Sasuke secara sepihak dan menghilangkan eksistensinya tanpa ada penjelasan apapun. Kali ini, setelah pertemuan tak terduga antara keduanya, Sasuke bersumpah dia akan membuat Sakura menderita karena telah meninggalk...