Daughter Of The Duke

Chapter 6

Lady Grace mengerang frustasi sambil merobek robek permukaan seprai yang bernoda darah menggunakan pisau pemotong buah.

Caroline yang baru saja memasuki kamar majikannya terkejut melihat apa yang di lakukan gadis itu.

"Tuhanku, apa yang kau lakukan my lady", kata Caroline takut dan cepat cepat menghampiri lady nya.

Noda darah pada seprai nya adalah darah menstruasi bulanannya. Grace menyesali dirinya yang tidak kunjung mengandung, tidak menutup kemungkinan Richard akan bersikap kasar kepadanya lagi dan Grace sangat takut akan hal itu. Grace begitu frustasi membayangkan akan berapa lama lagi ia harus menerima siksaan yang di lakukan Richard di atas tempat tidur, meskipun terakhir kali Richard tidak menyiksanya seperti yang biasa ia lakukan. Grace tidak bisa menebak pikiran pria itu, bisa saja Richard akan murka jika Grace tidak kunjung mengandung.

"Bibi, apa yang harus aku lakukan?, entah apa yang akan dilakukan Richard jika mengetahui aku tak kunjung mengandung!, aku tidak bisa lagi melewati malam mengerikan dengannya", kata Grace menangis frustasi.

Ketika Caroline masuk ke kamar Grace, Caroline tidak menutup dengan rapat pintu kamar sang lady, sehingga Richard yang tidak sengaja melewati pintu kamar Grace, dapat mendengar rengekan istrinya.

Kini Richard tau apa yang selama ini ada di dalam pikiran Grace. Salah wanita itu karena selalu membuat Richard merasa di rendahkan, jika saja Grace tidak membuat Richard merasa seperti itu tentu Richard tidak akan memperlakukannya dengan kasar. Grace sebenarnya membuat Richard selalu merindukan ketika pria itu menghabiskan malam dengan gadis itu, di sisi lain amarah Richard selalu muncul ketika memikirkan lady Grace tidak benar benar menginginkan pria itu. Hal itulah yang membuat Richard bertindak kasar, pria itu hanya ingin menunjukan kepemilikannya terhadap Grace. Grace tidak dapat memilih sekarang, bahwa meskipun dia tidak menginginkan Richard. Pria itu tetap berhak akan dirinya.

Di sisi lain bagaimana mungkin Grace bisa mengalah dan membiarkan dia menyukai suaminya itu. Tidak akan dan tak akan pernah. Grace tidak akan memberikan sedikitpun celah kepada hatinya untuk membuka hati pada pria itu. Richard telah memiliki Jane yang sudah di cintainya, jatuh cinta pada suaminya adalah hal yang akan menambah penderitaan Grace. Grace sudah cukup nyaman dengan perasaannya sekarang. Tidak memiliki hati terhadap Richard jauh lebih baik agar dia tidak perlu terlalu terganggu dengan hadirnya Jane di antara kehidupan rumah tangga mereka. Grace hanya akan melakukan kewajibannya sebagai istri dan yang lebih penting lagi dia harus segera memberi seorang pewaris untuk Richard tanpa harus mencintai pria itu.

Entah mengapa setelah tidak sengaja mencuri dengar kegelisahan Grace waktu itu, Richard jadi berusaha menahan amarahnya terhadap istrinya. Richard tidak pernah lagi bicara dengan nada tinggi kepada Grace. Bahkan Richard memperlakukan Grace dengan baik saat di ranjang. Lambat laun Grace menjadi sedikit menikmati aktivitas bercintanya, meskipun ia masih tidak melakukan apa apa, Grace hanya diam tidak mengerang ataupun melakukan sesuatu, Grace membiarkan Richard melakukan sesukanya terhadap tubuhnya. Bagi Grace belakangan ini bercinta dengan Richard bukanlah hal yang buruk lagi, bahkan jauh di lubuk hatinya Grace selalu menanti Richard mengunjungi kamarnya. Grace bahkan sedikit senang ketika Caroline memberitahunya jika belakangan ini tuan Richard lebih sering mengunjunginya di banding Jane. Tapi Grace tidak boleh merasa seperti itu, bisa saja Richard melakukannya hanya karena ingin segera membuat Grace hamil, pikir Grace.

Hampir dua bulan berlalu dan Grace tidak mendapatkan tamu bulanannya lagi. Keinginannya yang terlampau sering dalam mengkonsumsi makanan yang rasanya asam membuat Caroline yakin jika pada akhirnya lady nya kini tengah mengandung.

Grace sedang termenung menatap jendela, ketika Caroline tiba tiba muncul di belakangnya ikut penasaran dengan apa yang lady nya lihat. Rupanya lady Grace sedang melihat Richard sedang mengajari Jane memanah. Tubuh Richard merapat di tubuh bagian belakang Jane ketika Richard mengajari wanita itu mendorong anak panah nya.