Chapter 1

478 79 14
                                    

Dengan tergesa-gesa, Donghyun memasuki ruang multimedia dan bertemu dengan kepala sekolah yang sudah berada di ruangan tersebut.

"Maaf, pak. Saya telat." ujarnya

Sang kepala sekolah hanya mengangguk kemudian memulai obrolan.

"Jadi kamu ketua dari eksul multimedia?" tanya sang kepala sekolah dan Donghyun mengangguk

"Saya mau kasih tantangan buat kamu. Buat satu film pendek dengan durasi 20 menit. Jika kamu gagal, terpaksa ekskul ini saya bubarkan."

Donghyun membulatkan matanya saat mendengar ucapan itu. Bukan hanya Donghyun. Jinwoo yang merupakan wakil ketua dari ekskul multimedia pun ikut terkejut.

"Kenapa hanya ekskul multimedia, Pak?" tanya Donghyun

"Karena menurut saya ekskul ini tidak penting. Membuat film, game, dan animasi. Kalian hanya buang-buang waktu."

Donghyun merasa sangat kesal dengan ucapan yang dilontarkan oleh kepala sekolahnya.

"Saya kasih kamu waktu tiga bulan untuk mengerjakan tugas ini. Satu lagi, pilih pemain yang berkualitas." Kepala sekolah tersebut segera meninggalkan ruangan multimedia.

Donghyun hanya bernafas lesu. Bagaimana bisa ia membuat film hanya dengan eaktu tiga bulan, sedangkan naskah dan pemainnya saja belum ada?

Jinwoo menepuk pundak Donghyun menenangkan sahabatnya

"Lo pasti bisa!"

Donghyun hanya tersenyum

"Lo bisa tinggalin gue sendiri nggak?"

Jinwoo segera keluar dari ruangan tersebut. Membiarkan Donghyun sendiri untuk memikirkan apa yang harus ia buat.

Setelah Jinwoo keluar, Donghyun segera mengeluarkan laptopnya kemudian membuka beberapa file yang berisikan naskah drama yang pernah ia buat.

Donghyun memang memikiki cita-cita sebagai sutradara, oleh sebab itu, tak heran jika di dalam laptopnya terdapat babyak file yang diisi oleh naskah-naskah.

Tangan Donghyun berhenti mencari ketika menemukan satu naskah yang menurutnya cocok.

Namun, seketika ia kembali bernafas lesu lantaran memikirkan bahea ia bekum menentukan siapa orang yang akan berperan menjadi pemeran utama pria dan pasangannya.

Donghyun mengusap wajahnya kasar. Ia benar-benar lelah namun dirinya tidak bisa istirahat.

Tidak mungkin Donghyun meminta bantuan anak teater karena ekskul tersebut sebentar lagi akan mengikuti lomba.

Tiba-tiba saja ponsel Donghyun bergetar. Terdapat panggilan masuk dari Jinyoung. Abangnya

"Kenapa?"

"Lo di mana?"

"Ruang multimedia, kenapa?"

"Gue ke sana,ya?"

"Hmm."

Donghyun memutuskan panggilan tersebut dan kembali fokus pada naskahnya.

Ia benar-benar bingung harus berbuat apa sekarang. Harus mengajak siapa untuk dijadikan sebagai pemeran utama nya.

Tiba-tiba saja pintu ruangan terbuka dan menampilkan Jinyoung yang kini sedang berjalan mendekat ke arah Donghyun.

Jinyoung datang sembari membawa saty plastik berisikan makanan.

"Lo nggak ke kantin?"

Donghyun menggeleng. "Gue sibuk."

"Apa yang lo pikirin?"

Donghyun menoleh ke arah Jinyoung "Apa gue sanggup buat film pendek selama 3 bulan?"

Jinyoung tersenyum kemudian mengusap rambut Donghyun dengan lembut.

"Donghyun yang gue kenal nggak pernah pesimis."

Donghyun tersenyum. Jinyoung memang selalu bisa menjadi penyemangat dalam hidupnya.

"Lo mau bantuin gue cariin pemeran pria nggak?" tanya Donghyun dan Jinyoung mengangguk.

"Lo perlu yang gimana?"

"Gue bikin film dengan judul Mr. Silent, jadi di film itu, ada seseorang yang tergila-gila sama cowok dingin dan kaku," jawab Donghyun

"Gue tau siapa yang cocok. Lo kenal Yunseong?" tanya Jinyoung dan Donghyun hanya menggeleng.

"Lo sekolah di sini udah berapa tahun sampai nggak kenal cowo se-hits Yunseong?"

Donghyun mengangkat bahunya

"Lagian gue sekolah bukan cuma buat kenal sama banyak orang." ujar Donghyun

"Lo temuin Yunseong di jam istirahat kedua, di kantin. Lo cari meja yang ada guenya dan tanya siapa yang namanya Yunseong," ujar Jinyoung

"Si Yunseong emang cocok jadi Mr.Silent?"

"Yunseong itu beneran Mr.Silent, kalem, cool, cuek, dan bodoamatan sama banyak orang. Satu lagi, dia irit banget bicara," jawab Jinyoung

"Kalau kayak gitu susah dong gue minta bantuan dia?" Donghyun bertanya dengan nada lesu

"Lo nggak akan tau kalau belum coba. Semangat!"

Donghyun hanya menghembuskan nafasnya kasar. Bagaimanapun, ia harus menyelesaikan filmnya dalam waktu tiga bulan.

°°°

Okey balik lagi sama akuww masih dengan book HwangGeum wkwkw

Gemes pengen bikin Yunseong yang kaku sama Donghyun yang cerewet, gimana jadinya ya?

Lanjut gakk??

Kalau lanjut kuy klik bintang sama kasih komen kaliann^^

I'm watching you 😎

Mr. Silent (HwangGeum) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang