"Lo mau, kan, bantuin gue?"
Yunseong menatap Donghyun datar "Enggak"
"Gue akan ngelakuin apapun kalau lo bantuin tugas gue," ujar Donghyun sembari terus mensejajarkan langkahnya dengan Yunseong
"Enggak"
"Gue mau jadi asisten lo selama satu bulan asa...
Entah kenapa, hari ini Yunseong sangat bahagia. Setelah menjadikan Donghyun miliknya untuk kedua kalinya, Yunseong merasa menjadi orang yang paling bahagia di dunia.
Dirinya kini sedang berkumpul di rumah Dohyon bersama Yuvin dan juga Yohan tentunya.
Yuvin dan Yohan sedari tadi sedang bertanding memainkan PlayStation sembari beradu mulut dan saling melontarkan kata-kata kasar.
Dohyon sedang berbaring di tempat tidurnya sementara Yunseong duduk di bangku meja belajar sembari memainkan ponselnya.
Ia membuka aplikasi WhatsApp dan mengechat seseorang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yunseong mengernyitkan keningnya. Kenapa Donghyun hanya membaca pesan darinya? Kanapa pria itu tidak membalas pesannya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yunseong tersenyum saat melihat jawaban ketus dari Donghyun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yunseong lagi-lagi tersenyum, kenapa Donghyun selalu saja bisa mencairkan hatinya yang beku?
Dengan inisiatifnya sendiri, Yunseong menekan tombol telfon kemudian memulai panggilan suara dengan Donghyun
"Ngapain si? Gue sibuk!"
"Hak gue dong mau nelpon pacar?"
"Hmm."
Sementara Yohan dan Yuvin, kini kedua makhluk astral itu menatap bingung ke arah Yunseong yang sedang tersenyum dan sesekali terkekeh.
"Lo lihat si Yunseong, makin hari makin aneh!" Yohan memulai pergosipan
"Benar! Yunseong yang tadinya dingin banget kayak es doger sekarang jadi bucin!" Yuvin membalas untuk memperpanas dunia pergosipan.
Yunseong yang merasa kedua temannya yang tidak waras sedang membicarakannya, segera melempar bantal yang langsung mengenai muka Yuvin
"YANG NGAJAK GIBAH DULUAN KAN YOHAN ANJING! KENAPA GUE YANG KENA LEMPARAN?" Yuvin memasang muka layaknya perempuan yang sedang merajuk sementara Yohan tertawa puas
Yunseong kembali melanjutkan obrolannya dengan Donghyun, namun kini dirinya memilih untuk duduk di balkon kamar Dohyon supaya tidak ada makhluk-makhluk halus yang mengganggunya