Chapter 10

296 72 24
                                    

Entah kenapa, hari ini Yunseong sangat bahagia. Setelah menjadikan Donghyun miliknya untuk kedua kalinya, Yunseong merasa menjadi orang yang paling bahagia di dunia.

Dirinya kini sedang berkumpul di rumah Dohyon bersama Yuvin dan juga Yohan tentunya.

Yuvin dan Yohan sedari tadi sedang bertanding memainkan PlayStation sembari beradu mulut dan saling melontarkan kata-kata kasar.

Dohyon sedang berbaring di tempat tidurnya sementara Yunseong duduk di bangku meja belajar sembari memainkan ponselnya.

Ia membuka aplikasi WhatsApp dan mengechat seseorang.

Yunseong mengernyitkan keningnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yunseong mengernyitkan keningnya. Kenapa Donghyun hanya membaca pesan darinya? Kanapa pria itu tidak membalas pesannya?

 Kenapa Donghyun hanya membaca pesan darinya? Kanapa pria itu tidak membalas pesannya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yunseong tersenyum saat melihat jawaban ketus dari Donghyun.

Yunseong lagi-lagi tersenyum, kenapa Donghyun selalu saja bisa mencairkan hatinya yang beku?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yunseong lagi-lagi tersenyum, kenapa Donghyun selalu saja bisa mencairkan hatinya yang beku?

Dengan inisiatifnya sendiri, Yunseong menekan tombol telfon kemudian memulai panggilan suara dengan Donghyun

"Ngapain si? Gue sibuk!"

"Hak gue dong mau nelpon pacar?"

"Hmm."

Sementara Yohan dan Yuvin, kini kedua makhluk astral itu menatap bingung ke arah Yunseong yang sedang tersenyum dan sesekali terkekeh.

"Lo lihat si Yunseong, makin hari makin aneh!" Yohan memulai pergosipan

"Benar! Yunseong yang tadinya dingin banget kayak es doger sekarang jadi bucin!" Yuvin membalas untuk memperpanas dunia pergosipan.

Yunseong yang merasa kedua temannya yang tidak waras sedang membicarakannya, segera melempar bantal yang langsung mengenai muka Yuvin

"YANG NGAJAK GIBAH DULUAN KAN YOHAN ANJING! KENAPA GUE YANG KENA LEMPARAN?" Yuvin memasang muka layaknya perempuan yang sedang merajuk sementara Yohan tertawa puas

Yunseong kembali melanjutkan obrolannya dengan Donghyun, namun kini dirinya memilih untuk duduk di balkon kamar Dohyon supaya tidak ada makhluk-makhluk halus yang mengganggunya

"Gue tanya tujuan lo nelfon gue ngapain?"

"Ketemu."

"Ha?"

"Besok."

"Apaan, sih, Seong? Kalau bicara jangan singkat-singkat!"

"Besok ketemu di taman."

"Siapa?"

"Kita, Yunseong dan Donghyun."

Yunseong langsung mematikan sambungan telfonnya setelah mengatakan hal tersebut.

Seketika dirinya sadar dengan apa yang ia ucapkan dan langsung merasa sangat menyesal

Kenapa gue jadi cringe gini? Batinnya

Tanpa pikir panjang, Yunseong kembali memasuki kamar Dohyon dan merebut paksa stick PS yang berada di tangan Yuvin

"BEGAL WOY! ADA BEGAL!" Yuvin berteriak heboh membuat Dohyon menyesal telah mengajak Yuvin ke rumahnya.

"Lo bisa diam nggak?" tanya Dohyon yang membuat nyali Yuvin menciut

Yunseong kinu sedang bertanding dengan Yohan. Ia dengan serius menekan-nekan stick PS-nya dan berusaha mengalahkan Yohan dalam pertandingan

"Yang kalah harus traktir gue es doger! Titik," ujar Yuvin dan Yohan langsung membalas ucapannya. "Bacot!"

Yuvin diam, merasa dirinya selalu disalahkan oleh teman-temannya dan menjadi bahan bullyan membuat dirinya lelah.

"Kapan gue punya pacar? Biar gue nggak kumpul terus sama tiga pria bego," ujar Yuvin dramatis yang membuat ketiga temannya menatap jijik ke arahnya

"Apa ngeliatin? Kegantengan gue melebihi Zayn Malik?" tanya Yuvin dengan PD-nya

"Orang bego, kenapa gue mau temenan sama dia," gumam Yohan

"SAYA MENDENGAN UCAPAN KAMU YA HANNIE!"

Yohan lagi-lagi harus merasakan sakit di telinganya. Jika seperti ini, ia bisa mengalami penyakit tuli di masa mudanya

"Eh, Seong. Lo pacaran sama Donghyun?" tanya Dohyon dan Yunseong langsung mengangguk

"Lah? Kok uwe nggak tau sich? tanya Yuvin dengan nada alay dan Yohan pun membalas, "memangnya kamu siapa?"

Yuvin langsung memasang ekspresi cemberut dan memilih diam saja karena kesadaran dirinya sudah ada sekarang

"Lo nggak takut Donghyun kenapa-kenapa?" tanya Dohyon yang membuat Yunseong, Yuvin dan Yohan juga bingung

"Maksud lo?"

"Minhee"

Raut wajah Yunseong tiba-tiba saja berubah masam. Kang Minhee, pria itu begitu terobsesi oleh Yunseong

"Gue nggak akan biarin seorangpun nyakitin Donghyun."

°°°

To Be Continued

_Zae_




Mr. Silent (HwangGeum) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang