Chapter 6

311 70 5
                                    

Yunseong membawa Donghyun ke sebuah agency perfilman yang berada tidak jauh dari sekolahnya.

Yunseong akan memperkenalkan Donghyun dengan om nya, yang merupakan sutradara di tempat itu.

"Lo ngapain bawa gue ke sini?" tanya Donghyun

Yunseong hanya diam dan terus menarik tangan Donghyun untuk memasuki tempat tersebut.

Semua yang berada di sana menunduk hormat kepada Yunseong, namun Yunseong hanya memasang wajah datar nya yang membuat Donghyun sangat merasa malas dengan Yunseong.

"Dasar robot," gumam Donghyun yang ternyata didengar oleh Yunseong.

"Gue denger, manusia bawel," ketus Yunseong dan Donghyun hanya mengerucutkan bibirnya, membuat dirinya terlihat menggemaskan di mata Yunseong.

Yunseong dan Donghyun kini sudah memasuki ruangan yang diisi oleh orang-orang yang sedang sibuk membaca naskah.

Yunseong akhirnya bertemu dengan Seungwoo, om nya.

"Yunseong, ada apa ke sini?" tanya Seungwoo dengan wajah heran.

Pasalnya, Yunseong tidak pernah mengunjungi tempatnya.

"Ada perlu," jawab Yunseong seadanya.

"Ini siapa? Pacar kamu?" tanya Seungwoo sembari melirik Donghyun.

"Buk--"

"Iya." Yunseong memotong perkataan Donghyun yang membuat mata Donghyun menatap tajam ke arahnya.

Donghyun benar-benar tidak habis pikir dengan apa yang Yunseong inginkan. Tadi menghinanya dan sekarang mengaku sebagai pacarnya.

"Dia mau buat film, siapa tau Om bisa bantu," ujar Yunseong yang diangguki oleh Seungwoo.

Seungwoo segera mengajak Yunseong dan Donghyun memasuki ruangannya agar tidak terlalu berisik.

"Silahkan duduk!" seru Seungwoo

"Jadi, film apa yang ingin kamu buat?"

Donghyun dengan gugup menjawab, "tentang remaja si, Om. Seseorang yang ingin mendapatkan cintanya pria dingin. Judulnya Mr.Silent"

Seungwoo hanya mengangguk kemudian bertanya, "bisa saya lihat naskahnya?"

Donghyun bingung, pasalnya Yunseong tidak memberitahunya bahwa dirinya akan dibawa ke tempat ini, dan sekarang Donghyun tidak membawa naskah, karena naskahnya berada di dalam tasnya.

"Naskahnya ada di tas Om." jawab Donghyun.

"Kalau begitu gimana kita bertemu di hari minggu? Bisa saya minta kontak kamu?" tawar Seungwoo dan Donghyun segera mengangguk.

"Boleh kok--"

"Kalau mau ketemu Donghyun, kontak saya aja."

Lagi, dan lagi, Yunseong selalu saja memotong ucapan Donghyun.

"Saya tidak akan menikung kamu, Yunseong," sindir Seungwoo sembari terkekeh.

Sementara Donghyun, kini sudah memasang wajah kesal akibat kelakuan Yunseong.

"Baik, kita akan bertemu di hari minggu, tempat dan waktunya nanti saya beri tahu ke Yunseong, dan Yunseong akan memberitahu ke kamu," ujar Seungwoo dan Donghyun mengangguk.

Yunseong segera bangun dari kursinya, diikuti dengan Donghyun

"Terimakasih untuk ilmu yang nanti akan--"

Baru saja ingin bicara, Yunseong sudah menarik lengan Donghyun untuk keluar dari ruangan itu.

"Terimakasih untuk ilmu yang nanti akan Anda ajarkan!" seru Donghyun yang diangguki oleh Seungwoo.

Melihat kelakuan Yunseong, Seungwoo terkekeh sembari menggelengkan kepalanya. Ponakannya itu selalu bersikap dingin bahkan pada keluarganya sendiri.

Sementara di sisi lain, lebih tepatnya di dalam mobil, Donghyun tidak henti-hentinya mengomeli Yunseong karena kelakuan tidak sopannya.

"Pertama, kalau orang bicara jangan dipotong! Kedua, kalau habis dibantu ucapin terimakasih! Ketiga--"

"Ketiga, lo berisik!" sinis Yunseong membuat Donghyun menjadi berkali-kali lipat lebih kesal.

"Gue udah bilang, kalau orang bicara jangan dipotong!" cibir Donghyun dan Yunseong hanya mengangguk-anggukan kepalanya saja.

"Terimakasih sudah membantu," ujar Donghyun dengan nada yang sudah tidak kesal lagi.

"Kalau gitu artinya lo mau kan jadi pemeran utama di film gue?" tanya Donghyun dengan nada antusias.

"Enggak."

Donghyun menurunkan bahunya lesu. Kapan Yunseong mau menerima tawarannya?

"Kalau mau bantu itu sekalian, jangan setengah-setengah!" gerutu Donghyun.

"Masih untung gue bantu," timpal Yunseong

"Gue rela jadi asisten lo selama sebulan kalau lo mau bantu gue," ujar Donghyun dan Yunseong tetap menolak.

"Terus gue harus apa biar lo mau bantu?" tanya Donghyun dengan nada pasrah.

"Lo harus jadi pacar gue," jawab Yunseong.

°°°

_Zae_

Mr. Silent (HwangGeum) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang