Chapter 2

360 75 9
                                    

Sesuai yang Jinyoung sarankan. Ditemani dengan Jinwoo, Donghyun kini pergi menuju ke kantin untuk mencari Yunseong yang Jinyoung bilang sangat cocok menjadi sang Mr.Silent di filmnya.

Beruntung bagi Donghyun karena Jinwoo mengenali Yunseong. Jadi dirinya tidak usah susah-susah untuk mencari siapa itu Yunseong

Jinwoo menunjuk meja yang berada di pojok kantin. Saat Donghyun melihat, di situ memang ada Jinyoung jadi kemungkinan besar di situ juga ada Yunseong.

"Lo cari yang bola matanya warna cokelat gelap" ujar Jinwoo dan Donghyun mengangguk

Dengan tekad yang mantap, Donghyun kini mulai berjalan menuju meja Yunseong, sementara Jinwoo menunggunya sembari duduk di salah satu bangku yang berada di kantin.

"Permisi, gue bisa ngomong sama Yunseong, nggak?" tanya Donghyun

Yunseong yang merasa namanya disebut menoleh ke arah Donghyun dan langsung mengalihkan pandangannya kembali ke ponselnya.

"Nggak mau ngomong sama Abang aja, manis? Abang kan lebih ganteng dari Yunseong." Yuvin membeo dan langsung mendapat satu jitakan dari Yohan

"Lo mau diam atau gue siram pake sambel?" ancam Yohan yang membuat Yuvin mengerucutkan bibirnya.

"Salah mulu hidup gue anying." gumam Yuvin

"Bodoamat" ketus Yohan yang mendengar gumaman Yuvin

Donghyun berusaha mengabaikan Yohan dan Yuvin, kemudian kembali fokus pada tujuan awalnya.

"Ada yang mau gue omongin sama Yunseong. Bisa, kan?" tanya Donghyun dengan nada yang masih bersemangat.

"Bisa saja sebenarnya. Tapi masalahnya... Yunseong nggak pernah mau ngomong sama orang lain" jawab Yohan

Donghyun mengerutkan keningnya. Ternyata benar kata Jinyoung, Yunseong sangat irit bicara dan cuek.

"Seong, bisa ikut gue--"

Ucapan Donghyun terhenti lantaran Yunseong menarik tangannya dan membawanya menuju taman belakang sekolah.

Yohan, Dohyon, Yuvin, Jinyoung, dan Jungmoo yang di sana hanya bisa melongo lantaran melihat perlakuan Yunseong.

"Anjir, engasan juga si Yunseong" ujar Yuvin yang membuat Yohan memutar bola matanya malas.

"Otak lo emang benar-benar harus dicuci, Vin"

Yuvin hanya menyengir dan kembali menyantap makanannya.

Sementara itu, di taman belakang sekolah. Donghyun dan Yunseong saling diam sampai akhirnya Donghyun mengeluarkan suaranya.

"Gue disuruh kepsek bikin fipm pendek dalam waktu tiga bulan supaya ekskul multimedia nggak bubar. Gue butuh pemeran utama prianya, lo mau bantu gue?" tanya Donghyun

Yunseong hanya memasang wajah datarnya kemudian berkata, "sampai kapanpun gue nggak akan mau bantuin lo"

Donghyun diam, ia merasa Yunseong benar-benar kejam. Tapi ia harus menahan amarahnya supaya ekskul tersebut tidak bubar.

"Lo nggak akan kepanasan selama shooting, kulit lo nggak akan jadi hitam, kalaupun iya, gue akan ganti rugi dan bayarin semua perawatan kulit lo," ujar Donghyun masih dengan semangat.

Yunseong hanya tertawa renyah kemudian menatap Donghyun tajam.

"Lo tau? Tawaran lo bikin gue semakin malas untuk jadi pemeran utama di film nggak jelas lo itu"

Yunseong memang selalu membuat orang lain diam dan kesal dengan kata-kata pedasnya.

"Kasih gue penawaran yang menarik, dan gue akan ngebantu lo" ujar Yunseong

Donghyun berpikir sejenak kemudian bertanya, "gue harus apa?"

"Punya otak kan? Bisa mikir dong pasti?" tanya Yunseong balik dan membuat Donghyun semakin kesal.

"Terus gue harus apa? Kasih gue clue, kek!" cibir Donghyun dan Yunseong malah pergi meninggalkannya.

"Ih, Yunseong! nyebelin banget si!" teriak Donghyun

Donghyun hanya mengepalkan tangannya kuat dan menghentakkan kakinya di atas tanah lantaran kesal.

"Lo benar-benar Mr.Silent, Yunseong" gumam Donghyun

°°°

Gemes ga tuh sama Yunseong? 😏 Aku aja gemes pengen nabok hehe

Lanjut??

Voment juseyooo

I'm watching you 😎

Mr. Silent (HwangGeum) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang