16 Agustus 2016
13:07
Percakapan mengenai telur rebus mau tidak mau membuat iris mata keduanya saling Bertabrakan.Alih alih menjawab pertanyaan, Sehun justru terpaku pada mata si mungil. Ada perasaan aneh disana kala menjelajah semakin dalam ke iris matanya. Sehun merasa tenang.
"Mau makan putih telurku tidak?" tanya si mungil lagi, namun ia tidak mendengar jawaban. Lelaki didepannya ini justru tersenyum seperti orang bodoh, "Hey!" ia menjentikkan jari tepat didepan hidung Sehun.
"Ah maaf, kau bilang apa barusan? Mau minta nomor ponselku?" itu akal akalan Sehun saja sih sebenarnya. Siapa tau si mungil mengiyakan dan mereka bisa bertukar nomor ponsel sungguhan.
Ekspektasi Sehun segera menguap sesaat setelah si mungil memutar bola matanya malas, "Aku tidak minta nomor ponselmu. Kau mau putih telurku tidak?"
"Oh tentu. Ini, kau juga bisa makan kuning telur milikku" setelah itu keduanya saling mengoper telur yang mereka sisihkan.
"Semoga kita bisa bertemu lagi" gumam Sehun setelah si mungil berpamitan pergi, hingga beberapa menit kemudian lelaki berhidung mancung itu memaki kesal dalam hati, karna lupa menanyakan siapa namanya.
TBC
makasih vote sama commentnya ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Miel | EXO hunhan
Fanfiction[COMPLETED] Pertemuan tak sengaja Sehun dan Luhan di kedai ramen. Enjoy~