Miel | EXO hunhan

Level 10

9 Mei 2018
18:05 KST

Pukul 16.00 harusnya Luhan sudah mengemasi barang barangnya agar segera bisa pulang ke rumah. Tapi kenyataannya ia masih terjebak bersama lembaran lembaran kertas dan seperangkat komputer di atas meja kerja.

Padahal ia sudah punya banyak rencana setelah pulang, termasuk tidur sebentar sebelum makan malam berdua dengan Sehun.

Ini sudah hampir tahun kedua Luhan dan Sehun menjalin hubungan resmi sebagai sepasang kekasih. Luhan sendiri tidak pernah terpikir akan menjadi kekasih seorang lelaki asing yang ia temui di kedai ramen.

Memang sih ia sadar bahwa Sehun memiliki ketertarikan lebih padanya. Luhan pikir mahasiswa tahun pertama seperti Sehun masih mencari cari jati diri dan kadang labil masalah perasaan.

Apa lagi lelaki tinggi itu selalu merecokinya dengan menyebut nyebutnya sebagai kak madu. Luhan masih ingat betul saat pertama kali Sehun memanggilnya "Kak madu".

Kerutan di dahi jelas terlihat seakan meminta penjelasan. Sehun tertawa, dan mengatakan bahwa segala yang ada pada diri Luhan selalu terlihat manis dimatanya. 

Lantas gara gara Sehun berkata demikian maka Luhan akan tersipu?

Jawabannya, tidak!

Kaki Luhan justru bergerak cepat menginjak kaki Sehun. Dia pikir lelaki dewasa berusia 23 tahun akan tersipu mendengar gombalan murahan seperti itu? 

Sepertinya Sehun sempat lupa , bahwa Luhan sebenarnya berusia empat tahun lebih tua darinya.

"Ya sudah, bagaimana kalau honey? Terdengar lebih romantis bukan?" tawar Sehun, senyuman lebarnya masih saja bertahan meskipun Luhan memasang wajah super malas.

"Sesukamu saja" ujarnya acuh, namun ia justru mendekatkan tubuh semakin rapat pada sang kekasih. Menyandarkan kepala yang hanya sebatas bahu si dominan saja.

Sejak hari itu, Sehun selalu mengulang ulang kata honey berkali kali. Ia senang karna bisa menemukan madu yang sebenarnya. Ibarat Luhan adalah seorang ratu lebah yang bisa memproduksi madu terbaik versi Sehun.

TBC

maafin aku semuanya :(