PUNCAK PERMASALAHAN

112 7 0
                                    

jangan terlalu egois antara memilih cinta yang tak pasti dengan masa depan diri sendiri.

_____________________________________

disekolah, aku salah satu siswa yang terpilih untuk mengikuti ujian LSP dicamat gabun.

diantara 29 siswa hanya terpilih 10 orang, yaitu aku,syahla,zaky,irma,mella,nia,dilla,farrah,ana dan khoiril tetapi khoiril digantikan dengan teman dekatku yaitu putu

sebelum ujian, kami mengikuti pelatihan selama seminggu.
berangkat gelap pulang juga gelap, perjuangan seperti itu yang tak bisa ku lupakan.

saat pelatihan aku jarang membuka handphone ya karena memang aku sedang mencoba fokus dengan apa yang akan aku hadapi nantinya

saat pulang kerumah aku sangat lelah bukan? dan saat itu juga putra meminta waktu ku. aku sudah bilang bahwa aku lelah tetapi sifat keras kepalanya itu membuat kami harus bertengkar

"aku cuma minta waktu kamu aja"
"aku kangen"
ucapnya saat itu.

aku tak menyalahkan dia sepenuhnya tetapi aku cuma kecewa dia tak pernah memberi dukungan kepadaku yang ada dia malah mengolok-olok diriku untuk selalu ada untuknya.

dalam sebuah hubungan itu tak salah tetapi harus mengerti juga satu sama lain bukan?

aku sudah mencoba bilang bahwa aku sangat lelah. tetapi, dia masi berdamai dengan keras kepalanya

"yauda skrg lu pilih gue atau LSP?"

itu katakata yang masi terngiang-ngiang dikupingku

aku tak menyangka dia bisa mengeluarkan katakata itu, katakata yang membuatku merasa bahwa dia tak pernah mendukungku untuk bisa sukses dimasa depan.

"gue pilih lsp"
dengan serentak rasa lelah serta rasa kecewa, aku hanya membalas chatnya dengan seperti itu.

aku pun memutuskan untuk memblokir whatsappnya dengan alasan : supaya dia mikir bahwa dia harus berubah.

tapi hasilnya? NIHIL

BERHENTI ATAU BERTAHAN?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang