jika engkau mencintai 2 orang dalam waktu bersamaan, pilihlah yang kedua. karena jika kau tetap memilih yang pertama kau tak akan jatuh cinta pada yang kedua.
______________________________________
Semakin hari, aku mulai merasakan ada rasa suka terhadap putra. Saat itu aku mulai tak memperdulikan raga. Untuk apa aku perduli? Raga juga tidak perduli pada diriku.
Hati kecilku terlalu egois untuk terburu-buru memilih putra, memang saat itu aku dan putra mulai membuka chating,telfonan hingga berjam-jam yaa seperti layaknya seseorang yang sedang kasmaran.
Saat itu aku berbohong pada putra, aku bilang bahwa aku dengan raga hanya sekedar teman biasa saja. Dan waktu terus berlanjut, aku semakin bingung harus berbuat apa dan harus bagaimana
Aku belum memutuskan hubunganku dengan raga,karena menurutku itu tidak penting. Untuk apa aku memutuskan? Toh, raga tak pernah tau bagaimana keseharianku, bagaimana aku menunggu chat darinya, bagaimana aku menahan rasa cemburu ketika raga menglike-like foto perempuan diinstagram.
Diselingnya posisi jenuhku, putra selalu ada untukku. Putra selalu mengerti apa yang aku mau,selalu memberikan tempat dimana aku merasa bahwa tidak ada laki-laki yang diciptakan selain putra.
Putra sangat perhatian, sangat! Aku mencintainya! Entah karena apa, yang jelas aku mencintainya.
Seminggu setelah perkenalanku dengan putra, putra langsung menyatakan isi perasaannya kepadaku, menurutku itu waktu yang sangat cepat. Bagaimana bisa putra langsung ada rasa kepada diriku selama seminggu?
Dengan rasa senang yang tiada tara, aku meng-iyakan apa yang dia pertanyakan kepada diriku. Saat itu aku tak memikirkan raga samasekali. Bahkan rasa jatuh hatiku kepada raga menghilang.
Yaa tuhan,betapa jahatnya diriku bisa melakukan hal sepahit ini terhadap 2 laki-laki sekaligus. Aku memang terlalu egois hanya untuk kasih saying. Entah kenapa aku bisa seperti ini.