Airin terus saja menangis tidak ingin melepaskan pelukannya dari sehun. padahal jadwal penerbangan sehun tinggal beberapa menit lagi, Melihat bagaiamana kekasihnya itu terus menangis membuat sehun semakin berat untuk pergi.
"ini tetep gak mau dilepasin nih?" tanya sehun airin buru-buru menggeleng.
"biarin kaya gini dulu hun, untuk yang terakhir kalinya" ucap airin sambil terisak.
"aku cuma pergi sementara aja sayang, kalo aku udah lulus kuliah dan sukses mimpin perusahaan papa aku janji bakal langsung lamar kamu didepan orangtua kamu" ucap sehun berjanji kepada kekasihnya itu.
"harus banget pergi ya hun? kalo aku kangen gimana"
"hey, kita masih bisa vidcall, telponan kamu gak usah khawatir aku janji bakal sering ngabarin kamu disana, jangan takut oke?"
"kalo kamu kepincut sama cewek disana gimana hun, itu yang aku takutin" ucap Airin
"gak mungkin lah, aku janji aku bakal jaga hati aku buat kamu, kamu harus percaya sama aku Airin"
sehun melepaskan pelukan Airin dan langsung menangkup pipi Airin dengan kedua tangannya.
"tatap mata aku Airin" ujar sehun dan Airin langsung menatap mata sehun. "kamu gak perlu takut aku berpaling, hati aku udah sepenuhnya milik kamu, kamu harus percaya itu Airin""4 tahun itu bukan waktu yang sebentar sehun, kita gak akan pernah tahu apa yang terjadi satu tahun kemudian, bisa aja kamu disana ketemu perempuan yang bisa bikin kamu nyaman dan secara gak sadar kamu bakal lupain aku"
"jangan berpikiran yang macam-macam, apapun yang terjadi nanti yang harus kamu ingat adalah aku sayang sama kamu, dan aku mohon kamu percaya itu airin" ujar sehun sambil menghapus air mata yang mengalir dari kedua mata Airin.
"kamu jangan nangis lagi ya, aku makin berat buat ninggalin kamu kalo kamu terus-terusan nangis, percaya sama aku, aku gak akan pernah berubah aku gak bakal berpaling ke perempuan manapun disana"
karena Sejujurnya sehun pun tidak ingin pergi namun ia harus melakukannya, demi masa depannya, keinginan orangtuanya dan juga untuk membahagiakan Airin dimasa depan ia harus melakukan ini.
tak lama bunyi pemberitahan bahawa penerbangan Jakarta - New York akan segera take off.
dengan berat hati Airin melepaskan sehun, semoga saja sehun tidak melupakan janjinya Airin berharap sehun tidak akan berpaling kepada perempuan lain.
airin melihat punggung sehun yang semakin menjauh, air matanya hampir kembali tumpah namun sebisa mungkin Airin menahannya. dia sudah berjanji kepada sehun jika ia tidak akan menangis selama sehun tidak ada.
setelah sehun benar-benar menghilang dari penglihatannya Airin kembali menangis namun cepat-cepat airin kembali menghapus air matanya.
"Aku harap kamu gak lupa Sma janji kamu sehun"
lalu irene pergi darisana.
gimana?
Next Gak??
KAMU SEDANG MEMBACA
Traición (Sehun, Irene, Jaehyun)
FanfictionTidak ku sangka penantianku selama bertahun-tahun ternyata berujung pengkhianatan. Aku sudah rela melepaskanmu Sehun -Airin Maaf hanya itu yang bisa ku katakan, maaf karena tidak bisa menepati janjiku untuk tetap menjaga hatiku agar tidak berpaling...