"Wajah lo kenapa anjir kok ditekuk gitu?" tanya Kean heran sekembalinya jeffrey dari ruangan bu fanny wajah laki-laki itu sudah berubah.
"Airin nya mana? kok gak ikutan balik?" tanya chen.
Jeffrey mengangkat bahunya acuh "Masih belum kelar katanya" jawabnya malas.
"Lo udah ketemu sama anak harvard itu?" kini giliran reno yang bertanya yang diangguki oleh jeffrey.
"Si bihun lain jeff?" pasti kalian tahulah siapa ini yang bertanya.
"Nanti juga kalian tahu" jawab jeffrey.
Seakan tahu mood Jeffrey sedang tidak bagus akhirnya mereka memutuskan untuk tidak bertanya lagi dan melanjutkan menghabiskan makanan mereka.
Karena kebetulan hari ini dan untuk dua minggu depan mereka di bebaskan dari segala tugas namun harus tetap datang ke kampus mereka harus latihan untuk penampilan festival nanti.
"Tuh si Airin udah balik" kata Sania ketika melihat Airin yang berjalan ke arah mereka
Mendengar nama kekasihnya disebut Jeffrey menghentika acara makannya laki-laki itu menghembuskan napsnya lega ketika melihat Airin berjalan kearahnya.
Ia tidak suka kekasihnya itu berlama-lama diruangan bu fanny.Airin tersenyum kepada Jeffrey dan langsung duduk disamping laki-laki itu "Mau makan apa?" tanya jeffrey ketika Airin menyandarkan kepalanya dibahu laki-laki itu. Padahal mereka masih dikantin dan banyak temannya yang melihat namun Airin cuek akan hal itu.
Sekarang Airin sudah terbiasa melakukan skinship dengan jeffrey didepan umum ia tidak malu toh Airin tidak melakukan kesalahan apapun.
"Roti yang kamu beliin belum aku makan Jae" kata Airin.
"Udah kaya gak punya tulang aja lo senderan mulu mentang-mentang punya bahu untuk bersandar" ucap joy tidak santai.
"Sirik aja lo jomblo" Sahut kean.
"Lo juga jomblo anyink!" kata joy kesal.
"Lah kan gue mah punya Aerin, iyakan Ae" ucap kean sambil melirik Aerin dan memberikan senyuman untujk pujaan hatinya.
Aerin Mengedikan bahunya "Ngomong sama panci sana!" Kata Aerin.
"ihhhhh Aerin mah gitu"
"Jijik kean jijik!!" ucap dio kesal.
"Yaelah salah mulu gue!"
Dan tidak ada yang menyahuti ucapan kean lagi.
"Rin gimana? udah ketemu sama anak Harvard nya?" tanya reno.
"Udah!" jawab Airin santai.
"Lo jadi ambil rin?" tanya windy kepo.
Jeffrey menatap Airin menunggu jawaban pacarnya ia berharap semoga airin menolaknya.
Airin melirik Jeffrey sesaat lalu tersenyum ke arah Windy.
Jeffrey menghembuskan napasnya kasar ia mengira Airin setuju untuk menjadi partner sehun.
*****
"Maafin sikap Airin ya lis" ucap Sehun merasa tidak enak pada kekasihnya itu.
"Iya gak pa-pa gak usah minta maaf Sehun aku gak pa-pa kok"
"Aku gak tau kalo sekarang Airin udah berubah"
"Mungkin Airin gak suka sama aku?"
"Airin bukan orang yang kaya gitu Lis aku tau gimana dia"
"Kalian deket banget ya kayanya?"
"Iyalah kita deket, sama anak-anak yang lain juga bukan sama Airin doang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Traición (Sehun, Irene, Jaehyun)
أدب الهواةTidak ku sangka penantianku selama bertahun-tahun ternyata berujung pengkhianatan. Aku sudah rela melepaskanmu Sehun -Airin Maaf hanya itu yang bisa ku katakan, maaf karena tidak bisa menepati janjiku untuk tetap menjaga hatiku agar tidak berpaling...