kira-kira pukul 11 malam Airin baru saja memasuki kamarnya, ia hendak tidur karena besok pagi ia harus bangun dikarenakan ada kelas.
Airin hendak terpejam tapi tiba-tiba ponselnya bergetar , siapa yang menelponnya malam-malam begini? begitu pikirnya
Sehun💘 is calling
Airin mengerutkan dahinya, sehun menelponnya? bukankah laki-laki itu sudah memblokirnya? lalu mengapa tiba-tiba ia menelpon apa jangan-jangan sehun membuka blokirannya? kurang kerjaan sekali pikir airin.
airin ragu antara harus mengangkat atau mengabaikannya, ia sudah berjanji kepada papi nya untuk tidak lagi berhubungan dengan sehun.
akhirnya airin memilih mengabaikannya ia langsung merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur.- namun airin tidak bisa tertidur karena handphone nya terus bergetar dan lagi-lagi menampilkan nama yang sama, yaitu sehun.
untuk apa laki-laki itu menelponnya malam-malam begini? ada dia tidak punya otak mengganggu waktu istirhat orang lain?
ah iya airin lupa sehun memang tidak punya otak, jika ia memiliki otak dia tidak akan menghianati Airin disini dan malah sibuk selingkuh dengan gadis lain, yang Airin sendiri tidak yakin jika perempuan itu masih gadis.
"ck berisik banget sih lo malem-malem gangguin orang mau tidur aja selain brengsek lo gak punya otak juga ternyata".
lalu Airin mengangkat telponnya. tapi sebelum itu dia mengatur emosinya terlebih dahulu.
"udah tidur ya?" tanya seseorang disebang sana
"masih inget punya pacar disini? kirain dah lupa 2 tahun diblokir sekarang gak ada angin gak ada hujan tiba-tiba nelpon ada apa nih?" tanya Airin sarkas.
"kamu udah liat?"
"liat? liat apa?"
"jangan pura-pura gak tahu"
"oh postingan foto kamu sama cewek itu ya? haha udah kok udah gak punya otak ya kamu?"
"kita selesai sampai disini aja ya rin"
Deg.
"kenapa? aku salah apa emang sama kamu?"
"emang kalo putus salah satu harus ada yang salah dulu ya?"
"seenggaknya kasih aku alasan kenapa kamu minta putus"
"maaf, tapi aku harus jujur. aku udah gak ada perasaan apa-apa lagi ke kamu.
"kamu yakin cuma itu?"
"aku sayang sama lisa, dia yang mengisi hari-hari aku selama dua tahun ini"
"tega kamu hun, aku gak nyangka pengorbanan aku selama ini ternyata dibales sama penghianatan."
"maaf"
"gak guna"
"iya aku tau"
"kamu beneran sayang sama dia? apa kamu udah gak ada perasan apa-apa lagi sama aku?" Airin sudah menangis.
"......."
"jawab sehun!"
"maaf, iya..."
"......."
"rin? aku cuma mau bilang ke kamu kita putus secara baik-baik dan aku harap kamu gak benci sama aku, kita masih bisa berteman. dan jangan salahin lisa dia perempuan baik, dia gak tau apa-apa"
".........." tidak ada jawaban dari Airin yang ada hanya isak tangisnya
"aku harap nanti kalo kamu ketemu lisa kamu bisa memperlakukan dia Dengan baik, dan jangan pernah bahas tentang kita ke dia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Traición (Sehun, Irene, Jaehyun)
Fiksi PenggemarTidak ku sangka penantianku selama bertahun-tahun ternyata berujung pengkhianatan. Aku sudah rela melepaskanmu Sehun -Airin Maaf hanya itu yang bisa ku katakan, maaf karena tidak bisa menepati janjiku untuk tetap menjaga hatiku agar tidak berpaling...