"Pengen gue semprot baygon biar mampus tuh orang!" Gerutuku setelah keluar dari ruangan Pak El.
"Awas lo ntar lama-lama naksir Pak Elvano," Tegur Siska memperingatiku
"Najisss!!!" Balasku dengan emosi.
"Siapa yang kamu bilang najis?" Suara laki-laki...
My Fussy Boss besok update lagi apa nggak usah 😎😎😎
300 komentar buat part ini bisa?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Blur aja tetep cakep si bapak😭😭
🍩🍩🍩
"WAH! APA-APAAN INI!"
"What the hell!"
"What the fuck!"
Netraku menatap nyalang pada foto Pak El dan Mbak April yang terpampang jelas dilayar ponselku. Mereka dinner bareng cuk!
"Shit!"
Aku awalnya cuma iseng-iseng doang buka Instagram pake akun Pak El dan ternyata ada foto yang menandai akun Pak El. Lebih parahnya lagi yang menandai itu adalah akun Mbak April. Fucek pol! Ini sih namanya iseng-iseng berhadiah. Sialan!
"Masih belum menyerah juga ternyata si mbaknya!"
Aku cemburu. Kesal bukan main dengan Mbak April yang kelakuannya kaya mak lampir. Aku kira dia sudah jaga jarak ternyata malah mepetin Pak El lagi disaat dia jauh dariku.
Saking kesalnya aku meletakkan ponselku dengan sembarangan keatas meja.
Brak,,,
"Maaf," Ucapku malu saat menyadari kelakuanku menarik perhatian banyak pasang mata.
"Pantesan udah dua hari ini Pak El nggak ngasih gue kabar. Gue kira karena biaya panggilan luar negeri mahal tapi ternyata? Sibuk sama Mbak April disana." Aku menyimpulkan sendiri. Pikiranku lagi butek.
Apa sekarang aku sedang diselingkuhi? Kok ngenes dengernya yah.
"Lo mau makan siang nggak? Ngoceh mulu dari tadi!" Siska menoel-noel lenganku.
Aku menatap Siska tanpa minat, "Gue nggak laper"
Melihat foto itu siang-siang begini membuat nafsu makanku sedikit hilang.
Aku diam saja saat Siska menempelkan telapak tangannya didahiku dan bokongnya sendiri secara bergantian.
"Pantesan angetnya sama," Siska berkata ngawur.
"Sana lo pergi ah! Katanya mau makan siang. Sana ajak Bian aja." Aku mendorong Siska menjauh sebelum kembali meratapi nasibku.
"Tumben dia nolak diajak makan. Kenapa?" Bian berdiri dihadapan meja kerjaku. Aku menatapnya lesu.
"Nggak tau Bi. Gue sih tadi denger dia ngoceh-ngoceh sendiri sambil megang hp. Lagi ada masalah kali sama Pak El. Biarin aja dulu. Ntar bungkusin makanan aja pulangnya."
![MY FUSSY BOSS [SUDAH TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/149711652-64-k28930.jpg)