The life of a mafia successor and a spoiled person

chap 14

.
.
.
Warning : typo!!!
.
.
.
Selamat membaca~
.
.
.

D 80

(Sekolah)

1 minggu lagi sebelum hari H. Mereka semakin giat untuk berlatih. Namun, berbeda dengan donghae yang masih kebingungan.

"Hyuk... ayolah~~~~"

Donghae menarik-narik lengan hyukjae.

"Tidak, hae"

"Wae????"

"Itu tugasmu, bukan tugasku"

"Ayolah, hyukjae. Hanya sekali ini saja"

"Tidak, choi donghae. Lagipula, bukankah itu perform solo-mu? Kenapa mengajakku?"

"Aku sudah meminta pada onew agar bisa perform berdua"

"Waeyo??"

"Aku tidak bisa tampil sendirian"

Haahh~~

"aku memang tidak bisa menemanimu. Aku juga harus tampil bersama choim. Kenapa tidak meminta yang lain saja?"

"tidak bisa. Teukkie hyung akan menjadi mc acaranya. Wookkie juga harus menyanyi banyak lagu. Dan chullie hyung, tidak bisa terlalu banyak bergerak, kakinya masih sakit" donghae hampir menangis menjelaskannya.

"tapi, aku juga tidak bisa, hae"

"Yaa sudah" gumam donghae dan berjalan meninggalkan hyukjae.

Hyukjae yang melihatnya, jadi merasa bersalah.

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

(Perpustakaan)

Perpustakaan memang tempat yang terbaik untuk menenangkan diri. Setidaknya itu menurut donghae. Dia sedang memikirkan nasibnya.

"kau, kenapa?"

Donghae tersadar dari lamunannya dan melihat seungri yang duduk di depannya.

"Eoh? Seungri-ya, kau kenapa di sini?"

"Membawamu itu" sungri menunjuk minuman kaleng dan roti yang dia bawa. "Kau pasti belum makan. Maaf jika tidak sesuai selaramu"

"Gomawo, seungri-ya" donghae tersenyum angelic.

"Kau belum menjawab pertanyaanku, hae"

"Yang mana?" tanya donghae sambil memakan rotinya.

"Sedang apa kau di sini? Sendirian pula. Mana teman-temanmu?"

"Mereka sedang sibuk. Dan aku butuh waktu untuk menenangkan diriku"

"waegeurae? Kau ada masalah?"

Donghae meminum minumannya hingga habis. "ya, masalah besar bagiku"

"Kau bisa cerita padaku. Mungkin aku bisa membantu" tawar seungri