The life of a mafia successor and a spoiled person

chap 16

.
.
.
Warning : typo!!!
.
.
.
Selamat membaca
.
.
.

D 120

07.15

(Rumah hyukhae)

"Apa yang kau lakukan?" tanya hyukjae.

"Ehh?"

"Kenapa hanya memainkan makananmu?"

"Tidak" donghae segera menyuapkan sesendok nasi ke mulutnya.

"Terserah"

Hyukjae kembali menikmati sarapan paginya. Sedikit mencuri-curi pandang ke arah donghae yang kembali memainkan makanannya.

"Apa yang sebenarnya kau pikirkan, hae?"

"Tidak ada"

"Ck! Katakan yang sejujurnya"

"A -aku hanya memikirkan mommy dan daddy"

"Wae?"

"Bulan lalu, mereka tidak datang melihatku. Hanya jaemma dan yunppa yang datang. Apa bulan ini, mereka juga tidak datang?" donghae berucap lirih.

Hyukjae merasa kasihan. Donghae adalah anak yang manja. Ke mana pun dia pergi, selalu bersama mommy dan daddy-nya. Bahkan tidur pun, ditemani oleh mereka. Bisa bertahan tanpa melihat mereka selama sebulan, itu adalah hal yang luar biasa.

Bulan lalu, mereka tidak datang. Mereka beralasan sedang berada di luar negeri. Donghae bisa mengerti, walau membutuhkan waktu seharian untuk meyakinkannya. Tapi, bagaimana jika orang tuanya, kembali tidak melihatnya untuk yang kedua kalinya? Hyukjae tak bisa bayangkan.

"Sudahlah. Jangan terlalu dipikirkan. Masih ada seminggu lagi, mereka pasti datang" ucap hyukjae menenangkan.

Donghae hanya mengangguk, walau pikirannya masih berkelana.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

(Sekolah)

10.00

"Kau tidak ke kantin, hae?" tanya heechul.

"Anni, hyung"

"Waeyo?"

"Aku tidak lapar"

"Kau yakin?"

"Nde"

"Ya sudah. Hyung ke kantin dulu"

Sepeninggal heechul dan yang lainnya, donghae meneruskan kegiatannya menatap langit dari jendela kelas. Dia bukan tidak lapar, dia lapar sebenarnya. Tapi hanya tidak berselera saja. Makanan yang dia buat saat sarapan saja, yang biasanya punya cita rasa yang spektakuler, terasa hambar di mulutnya.

"Hey donghae"

"Eoh? Seungri?"

Seungri mendudukkan dirinya di depan donghae, "Nde. Kau tidak ke kantin?"

"Tidak. Kau sendiri, tidak ke kantin?"

"Aku sedang malas. Oh iya, kau kenapa? Ku perhatikan sejak pagi, kau terlihat tidak bersemangat"

"Benarkah? Mungkin hanya perasaanmu saja"

"dan perasaanku tidak pernah salah, hae"

"Ak-..."

Srekk!!

Pintu kelas terbuka.

"Memangnya kenapa, kalau donghae tidak bersemangat?" hyukjae menatap sinis seungri.