chap 08

1.4K 133 13
                                    

.
.
.
Warning : typo!!!
.
.
.
Selamat membaca~~
.
.
.

D 23

07.30

(Rumah hyukhae)

Saat ini, hyukjae sedang menikmati sarapannya. Dan baru kali ini, dia bisa sarapan. Kenapa? Karena sebelum-sebelumnya dia bangun terlambat.

Bagaimana dengan donghae? Dia sudah menyelesaikannya sejak 15 menit yang lalu. sekarang, hanya tinggal menunggu hyukjae selesai dan pergi sekolah.

"Aku sudah selesai. Piringnya, aku cuci nanti malam saja. Ayo pergi" ajak hyukjae

Tanpa menjawab hyukjae, donghae berjalan mengikutinya dari belakang.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

(Bus)

Keadaan bus yang ramai, membuat mereka lagi-lagi berdiri.

"Berpegang padaku hae"

"......"

Donghae hanya memalingkan wajahnya dari hyukjae. Melihat itu, membuat hyukjae mengambil tindakan dengan memegang tangan donghae.

"Jangan dilepas. Kau bisa jatuh nanti, jika sopirnya rem mendadak" tegur hyukjae saat donghae mau melepaskan tangannya.

Tidak ada pilihan lain bagi donghae, karena yang hyukjae katakan memang benar. Dia pun hanya bisa pasrah.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

(Sekolah)

Saat sampai di gerbang sekolah, donghae langsung berjalan meninggalkan hyukjae di belakang.
Tepat saat sampai di kelas, bel tanda mulai pelajaran berbunyi. Mereka pun melakukan kegiatan belajar mereka.

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

(Kantin)

Melihat donghae yang makan dalam diam, membuat ketiga temannya khawatir. Ayolah, mereka sangat tahu kalau donghae itu cerewet. Dan sudah 3 hari, dia terus diam seperti itu.

"Hae.. sebenarnya, kau kenapa?" tanya leeteuk

"Tidak"

"Aishh.. kau selalu bilang tidak, tapi wajahmu sangat kusut" gerutu heechul

"Kau ada masalah hyung? Kau tahu, kau bisa cerita pada kami" tambah ryeowook

"aku tidak apa-apa. Hanya kurang mood saja" donghae kembali melanjutkan makannya.

Hahhh~~

Mendengar jawaban donghae, membuat mereka menyerah untuk bertanya. Mereka tahu, mereka tidak akan mendapatkan jawaban sampai donghae sendiri yang ingin bicara.

Sementara itu, disisi lain kantin...

"Hey hyukjae, kenapa tidak makan?" yesung memperhatikan hyukjae yang tidak menyentuh makanannya.

"Aku tidak selera"

"Buat aku saja kalau begitu" celetuk kangin

"Ambil saja" cuek hyukjae, bahkan wajahnya terlihat suram.

Mereka hanya menatap hyukjae heran.

"Hey hyuk... lihat, sekretaris osis itu datang" hangeng menyenggol tangan hyukjae.

"Mana?" Secepat itu pula, wajah hyukjae berubah cerah.

"Itu" hangeng menunjuk sena yang sedang membeli minuman.

The life of a mafia successor and a spoiled personTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang